Wakil Indonesia asal PB Djarum, Maria Febe Kusumastuti akhirnya berhasil memastikan diri menjadi salah satu perempat finalis di Singapore Open Super Series 2015. Ia melaju ke delapan besar usai mengalahkan wakil Denmark, Line Kjaersfeldt dengan 21-17 dan 21-19.
Kemenangan atas Line ini membawanya untuk berjumpa dengan unggulan lima asal Taipei, Tai Tzu Ying. Tzu Ying sendiri melangkah ke perempat final setelah menghentikan langkah wakil tuan rumah, Chen Jiayuan dengan 21-14 dan 21-17.
Pertemuan antara Febe dan Tzu Ying nanti akan menjadi perjumpaan keempat mereka, dimana di tiga pertemuan sebelumnya Febe belum bisa menghentikan langkah Tzu Ying, yang juga pernah membela PB Djarum diajang Djarum Superliga ini.
Pertemuan pertama mereka terjadi hampir lima tahun lalu di babak perempat final Vietnam Open Grand Prix 2009, kala itu Febe yang diunggulkan ditempat pertama harus kalah 19-21 dan 15-21. Selang tiga tahun, keduanya kembali berjumpa di Macau Open Grand Prix Gold 2012. Dimana disanalah Tzu Ying diunggulkan ditempat teratas, Tzu Ying kembali mengalahkan Febe dengan 21-19 dan 21-13.
Perjumpaan terakhir keduanya terjadi di babak pertama Swiss Open 2013 lalu, dimana untuk pertama kalinya, Febe mampu memaksakan rubber game. Sempat unggul 21-17 di game pertama, Febe akhirnya dipaksa menyerah di dua game berikutnya dengan 21-14 dan 21-12.
Kali ini, diatas kertas memang Tzu Ying jauh lebih diunggulkan, dimana ia kini bertengger di urutan enam dunia, sementara Febe berada di nomor 44. Febe menjadi satu-satunya wakil meraih putih di sektor tunggal putri, setelah dua tunggal putri lainnya yakni Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty dipaksa menyerah oleh lawan masing-masing.
Bella dipaksa mengaku keunggulan Sun Yu asal China dengan 14-21 dan 18-21, sementara Linda kalah dari juara dunia 2013 Ratchanok Intanon dengan 10-21 dan 15-21.