Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023] Sukses di Voli Duduk, Katarina Dwi Putri Nikmati Peran Baru di Para Badminton
07 September 2023
[FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023] Sukses di Voli Duduk, Katarina Dwi Putri Nikmati Peran Baru di Para Badminton
 
 

Ajang FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023 memunculkan cerita menarik dari tunggal putri WH1. Adalah tampilnya Katarina Dwi Putri Kristianti berstatus debutan di event itu mewakili kontingen Indonesia.

Atlet asal Nogosari, Kabupaten Boyolali itu sebelumnya merupakan atlet voli duduk dan meraih sukses besar untuk tim Merah Putih. Dia turut membawa Indonesia meraih medali emas di ajang ASEAN Para Games 2023.

"Ini pengalaman pertama tampil di event internasional. Jadi masih sedikit nervous," ungkap dia, Kamis (7/9).

Katarina menceritakan proses panjang beralih dari atlet voli duduk menjadi bulutangkis dimulai 2018 silam. Saat itu, ajang Asian Para Games 2018 tak mempertandingkan cabor voli duduk sehingga dirinya kembali menekuni olahraga tepok bulu yang sudah digandrunginya sejak lama.

Dirinya juga sempat mewakili kontingen Jawa Barat di ajang Peparnas XVI Papua tahun 2021 sebagai atlet bulutangkis. Sukses besar didapatkan setelah meraih satu medali emas.

Setelah itu, atlet kelahiran Boyolali 2 April 1978 itu kembali ke cabor sitting volleyball dan mempersembahkan medali emas di Kamboja.

Mengingat dua olahraga itu sama-sama bertumpu dengan tangan, Katarina tak merasa kesulitan dalam proses adaptasi di lapangan.

"Jadi secara teknis hampir sama, tapi tetap butuh waktu untuk terus mematangkan pukulan. Saya sangat bersemangat untuk itu," paparnya.

Sementara dalam debutnya di FOX’S Indonesia Para Badminton International 2023, Katarina langsung menghadapi unggulan pertama asal India, Alphia James di GOR Sritex Arena, Solo.

Sempat menggebrak di game pertama dengan unggul 21-19, namun sang lawan bangkit dan mengambil dua game berikutnya dengan kemenangan 21-17, 21-12.

"Saya banyak bola mati dan kesalahan sendiri. Pastinya menjadi evaluasi dan saya bersyukur mendapatkan pengalaman berharga di ajang ini," jelas dia. (co/NAF)