Kejutan terjadi di ganda putra pada kejuaraan bulutangkis All England 2021. Kemarin (18/3) berita kekalahan dari para unggulan menghiasi berita di babak kedua. Tidak tanggung-tanggung, dua unggulan di ganda putra terjerembab di babak kedua sekaligus memaksa mereka menjadi penonton sejak awal. Adalah pasangan dari Denmark yang membuat kejutan.

Kekalahan menyakitkan diderita pasangan dari India, Sakwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Penunggu unggulan keenam ini harus hengkang dari Utilita Arena Birmingham, Inggris. Bertanding di babak kedua menghadapi pasangan dari Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, ganda India harus tersingkir melalui pertandingan ketat rubber game 16-21, 21-11, 21-17.

Berita mengejutkan lainnya datang dari unggulan ketujuh, Goh V Shem/Tan Wee Kiong asal Malaysia. Lagi-lagi pasangan dari Denmak yang menjadi penghalang usaha dari Goh/Tan. Mathias Christiansen/Niclas Nohr menjadi pasangan yang menghentikannya di babak kedua dengan 21-19, 21-18.

Sementara itu, beberapa pasangan ganda putra seperti mendapat durian runtuh. Christo Popov/Toma Junior Popov dari Prancis, Jeppe Bay/Lasse Molhede asal Denmak langsung melenggang ke babak perempat final. Keberhasilan mereka melewati babak kedua lebih dikarenakan para unggulan dari Indonesia tidak dapat melanjutkan pertandingan karena dipaksa mundur dari kejuaraan bulutangkis tertua sejagad. Unggulan pertama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Fernaldi Gideon memuluskan langkah Cristo/Toma ke babak delapan besar tanpa harus memeras keringat. Kemenangan tanpa tanding juga diberikan oleh pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi unggulan kedua kepada Jeppe Bay/Lasse Molhede. Satu pasang ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga harus merelakan impiannya menjadi juara All England 2021 dan memberikan kemenangan kepada Goldin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori asal Nigeria. (AR)