Bertempat di Venue Palafijlkam, Roma-Italia. Laga puncak di nomor ganda campuran berlangsung hari Minggu (18/3) kemarin. Pasangan Ramadiansyah Andika/Marsheilla Gischa Islami berhasil menundukkan pasangan unggulan pertama asal Rusia, Rodion Alimov/Alina Davletova. Dengan kemenangan ini, Andika/Gischa pun menjadi juara Italian Junior 2105.

Untuk meraih gelar juara, pasangan Indonesia ini hanya butuh waktu 35 menit saja. Di game pertama, mereka sempat mendapat perlawanan dari pasangan Rusia. Bahkan untuk meraih kemenangan di game ini, mereka harus melalui deuce. Mereka menang tipis yaitu 22-20.

Lanjut ke game kedua, pasangan Indonesia ini semakin percaya diri dan mulai agresif menekan pertahanan lawan. Pukulan smash keras dan permainan bola menyilang membawa mereka berhasil memenangkan pertarungan ini. Mereka pun menang dengan skor 21-15.

Gischa, ketika dihubungi mengatakan kalau di game pertama ia dan Andika fokus bermainnya kurang. Jadi lawannya sempat nyusul menyusul poin. Tapi setelah itu mereka semakin percaya diri dan lebih yakin lagi bisa mengalahkan lawan. Memang keyakinan untuk menang itu sudah ada, sejak pertandingan di mulai.

"Walaupun menang, tapi perasaan saya itu biasa aja sih. Habis ganda putri hanya jadi runner up dan kalahnya pun dari teman sendiri lagi, itu kan lebih bergengsi menurut saya. Semoga saja, kedepannya saya bisa lebih baik lagi tentunya. Ya, target selanjutnya sih, juara Asia Junior 2015 dan World Junior 2015 nanti, insya Allah. Itu kalau diberangkatkan," sahut Gischa, sambil tertawa. (DS)