
Penampilan yang cukup solid mampu ditampilkan oleh pasangan campuran wakil Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti di babak perempat final Asia Junior Championships 2017 yang berlangsung siang tadi, Jumat (28/7) di Jaya Raya Sport Hall Training Center, Jakarta.
Menghadapi pasangan non unggulan dari Malaysia, Wei Chong Man/Sueh Jeou Tan, pasangan binaan PB Djarum ini akhirnya mampu memastikan kemenangannya sekaligus memastikan diri melenggang ke babak semifinal usai melakoni drama tiga game dengan kemenangan 21-18, 19-21, dan 21-17.
Di interval game pertama, Rehan/Fadia sempat tertinggal angka terlebih dahulu 10-11. Diakui keduanya, jika mereka memutuskan untuk mengubah pola permainan hingga akhirnya mampu balik unggul dan menang 21-18. Akan tetapi di game kedua, mereka kembali mengaku menerapkan kembali pola permaianan seperti di awal game pertama, sehingga akhirnya harus kalah tipis 19-21.
"Tadi strategi awal kami bermain satu-satu dulu, tetapi itu jadi membuat lawan lebih bisa menguasai pertandingan. Dan saat interval 10-11, kami merubah pola menjadi bermain nolob. Soalnya kalo main satu-satu lagi, lawan jadi bagus meladeninya," ujar Fadia usai laga.
Baca juga: [Asia Junior Championships 2017] Ikhsan Menang Mudah dari Wakil Kazakhstan
"Terus di game kedua kami malah bermain seperti di awal game pertama dengan bermain satu-satu. Untungnya di game penentu kami berhasil merubah permainan lagi dengan bermain nolob. Dan akhirnya menang,"sahut Rehan di tempat yang sama.
Menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang tersisa, keduanya mengaku berusaha untuk tak terbebani dan akan bermain lepas di pertandingan berikutnya.
"Tekanan pasti ada karena tinggal kami satu-sayunya harapan di ganda campuran. Tetapi kami ingin bermain lepas saja dan maksimal di pertandingan selanjutnya," kata Rehan.
Di semifinal besok, Sabtu (29/7) Rehan/Fadia akan berjumpa dengan wakil Korea, Wang Chan/Kim Min Ji. "Besok harus lebih yakin dan semangat lagi, soalnya Korea lebih tahan di lapangan, mereka gak mudah untuk di matikan bolanya, jadi harus lebih siap. Dan satu lagi, fokusnya harus ditambah lagi," pungkas Fadia.(ds)
