Bertanding pada partai pamungkas hari ini (7/6), pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menutupnya dengan manis. Kemenangan bisa diraih oleh pasangan ganda putra senior Indonesia pada babak pertama. Hanya saja memang pasangan yang mendapat julukan “The Daddies” harus bertanding extra panjang. Pasangan dari Taiwan, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan yang menjadi lawan Ahsan/Hendra memberikan perlawanan ketat. Ahsan/Hendra yang kini ada di peringkat delapan dunia akhinya menang rubber game 19-21, 21-17, 21-17.
Baik Ahsan maupun Hendra mengakui jika lawan yang dihadapi memiliki kualitas yang baik. Tak heran jika mereka harus bertanding selama tiga game untuk mendapatkan tiket babak kedua. Kemenangan yang diraih Ahsan/Hendra di Singapura membuat rekor pertemuan berubah menjadi 3-1 masih untuk keunggulan Ahsan/Hendra.
“Ini pertandingan yang tidak mudah. Lawan juga memiliki kualitas permainan yang bagus. Makanya, kami harus selalu fokus ke permainan. Kita akui, lawan bermain baik. Mereka memiliki pukulan drive dan smash yang kencang,” tutur Hendra seperti yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Alhamdulillah bisa memenangi pertandingan. Bagi saya, ini pertandingan yang tidak mudah. Lawan juga memiliki kualitas permainan yang bagus dan kuat serangannya,” ucap Ahsan
“Kami tadi berinisiatif lebih menekan dan menyerang. Kami memang lebih punya peluang meraih angka dengan bermain lebih menyerang,” tambah Ahsan.
Di babak kedua yang akan dilangsungkan besok (8/6), Ahsan/Hendra akan bertemu dengan pasangan ulet asal Korea, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho. Walau sudah membungkus satu kemenangan dari satu-satunya pertemuan, baik Ahsan maupun Hendra tetap merasa harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
“Setelah ini, untuk menghadapi pasangan Korea besok, kami akan melakukan pemulihan dengan makan yang baik dan istirahat. Juga akan berdiskusi dengan pelatih untuk menentukan strateginya,” ujar Ahsan.
“Untuk besok melawan Korea, kami hanya ingin memberikan performa yang terbaik saja. Semoga bisa mengeluarkan kemampuan yang maksimal,” pungkas Hendra.