Belum lagi babak perempat final dilangsungkan, tetapi Indonesia sudah memastikan satu tempat di babak semifinal. Kepastian satu tempat di semifinal bagi Indonesia di dapat setelah dua pasang ganda putra Indonesia akan saling berhadapan di babak perempat final hari ini (23/10). Pasangan Andre Adistia/Hendra Aprida Gunawan akan bertemu rekan senegaranya Markis Kido/Gideon Marcus Fernaldi.

Sebelumnya kemarin (23/10) kedua pasang ganda Indonesia tersebut memetik kemenangan di babak kedua. Bahkan Andre/Hendra menjadi pasangan yang mampu membuat kejutan. Unggulan ke-8 asal Thailand Maneepong Jongjit/Nitiphon Puangpuapech dihentikan dalam drama tiga game. Kalah di game pertama dengan 17-21, ganda Indonesia memborong dua game tersisa dengan 21-12, 21-19.

Markis Kido/Gideon Marcus Fernaldi juga harus bertanding tiga game untuk bisa melewati babak kedua. Di luar dugaan, pasangan dari Polandia Lukasz Moren/Mojiec Szkudlarczyk mempersulit pasangan Indonesia yang menempati unggulan ke-4. Game pertama pun milik pasangan Polandia dengan 21-16. Tak mau mengulangi kesalahan, ganda Indonesia merebut game kedua dan ketiga dengan 21-11, 21-12.

Pasangan Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi gagal membuat kejutan lanjutan. Meski sudah membukukan dua kali kemenangan atas ganda Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, ganda Indonesia kali ini gagal mengulanginya. Bermain dibawah bentuk permainannya, ganda Indonesia menyerah dua game dengan skor akhir 9-21, 18-21. Dengan kekalahan ini, maka rekor pertemuan keduanya berubah menjadi 2-1 namun tetap masih dipegang ganda Indonesia.

“Pada penampilan kal ini, pengembalian sering mengambang. Hal ini mengenakkan buat pasangan Jepang untuk menyerang. Kami juga banyak tertekan terutama game pertama, sehingga kalah jauh," ujar Ricky kepada badmintonindonesia.org

“Sebetulnya tidak ada perubahan permainan dari lawan, sama saja seperti dua pertemuan sebelumnya, dimana mereka bermain ulet dan punya pertahanan rapat. Namun kami kali ini banyak melakukan kesalahan sendiri. Mainnya kencang terus padahal seharusnya kami bisa mengatur arah bola baru menyerang,” tambah Berry.

Nadya Melati/Dian Fitriani juga berhasil lolos ke babak perempat final usai mengalahkan ganda Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dengan 21-17, 21-18. Sayang langkahnya di babak delapan besar akan menemui jalan terjal.  Wang Xiaoli/Yu Yang, juara Denmark Open Super Series Premier 2014 harus dihadapi Nadya/Dian dalam usahanya untuk bisa menembus babak semifinal.

Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati kembali gagal untuk membalas kekalahan dari ganda Jepang Miyuki Maeda/Reika Kakiiwa yang kali ini di unggulkan di posisi ke-6. Kali ini Vita/Shendy menyerah 19-21, 15-21. (AR)