
Ganda putri junior Indonesia Riska Anggraini/Jania Novalita Situmorang berhasil menaklukkan dua lawan di babak kualifikasi WONDR by BNI Indonesia Masters I 2025. Hasil ini memastikan keduanya melesat ke babak utama pada turnamen BWF Super 100 yang berlangsung di GOR Remaja Pekanbaru itu.
Di babak kualifikasi pertama, Riska/Jania mengalahkan kompatriotnya, Nabila Cahya/Nahya Muhyifa. Mereka menang dua game langsung dengan skor 21-10, 22-20.
Selanjutnya di final kualifikasi, duet yang baru debut ini menghentikan laju Hsuan Ni Chen/Hsieh Mi Yen (Taiwan) straight game 21-15, 21-19.
“Game pertama tadi kami menang angin jadi untuk kita menyerang jadi lebih enak, tetapi di game kedua kami kalah angin dan kami juga kurang siap dengan perubahan pola lawan di pertengahan game. Tetapi setelah mendapatkan masukan dari pelatih kami bisa mendapatkan permainan kami lagi,” kata Jania usai pertandingan Selasa (16/9).
“Kunci saat tertinggal tadi lebih ke main masuk dulu saja, lebih tenang dan sabar lagi. Target kami bisa main yang terbaik di setiap babak,” ujar Riska.
Selanjutnya di babak utama, Riska/Jania kembali bertemu dengan wakil Taiwan. Kali ini ada Yu Hsuan Chen/Liu Chiao Yun. Keduanya optimis bisa mengatasi lawannya tersebut dan merebut kemenangan.
“Untuk permainan saya sendiri merasa enak dan tidak ada kesulitan. Besok main yang terbaik dan lebih tenang, kami belum pernah ketemu sebelumnya jadi lawan aja,” ucap Riska.
“Kondisi lapangan kurang lebih kami sudah faham, jadi tinggal disiapkan permainan yang terbaik aja,” timpal Jania.
Selain Riska/Jania, ganda putri sudah mengamankan tiga posisi di babak utama ganda putri. Mereka dipastikan lolos tanpa kualifikasi dan bersiap menghadapi lawannya besok.
Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine akan berhadapan dengan Hung Yu En/Wang Yi Zhen (Taiwan), Agnia Sri Rahayu/Velisha Christina dengan Chen Han/Jui Yi Hsu (Taiwan), sementara Siti Sarah Azzahra/Az Zahra Ditya Ramadhani dengan pasangan Malaysia, Chen Su Hui/Tan Zhing Yi. (NFA)
