Kejuaraan bulutangkis Thailand Open Grand Prix Gold 2017 terasa berat bagi pemain asal PB Djarum, Tania Oktaviani Kusumah. Betapa tidak, di babak pertama ia sudah harus menghadapi pasangan unggulan. Tania yang berpasangan dengan Nisak Puji Lestari memang akan mengawali perjalanan dengan terjal. Sang pemilik unggulan kedelapan dari India, Jakkampudi Meghana/Poorvisha S Ram sudah menunggu di babak pertama.
Tak jauh berbeda dengan dua pasangan Indonesia lainnya, Yulfira Barkah/Meirisa Cindy Sahputri juga langsung memainkan partai berat dengan bertemu unggulan ke-6 Du Yue/Xu Ya dari China.
Baca juga: [Piala Sudirman 2017] Tiongkok: Persaingan Bulutangkis Lebih Ketat Dari Sebelumnya
Di kejuaraan berhadiah total USD 120.000,- menjadi ajang lanjutan bagi Greysia Polii/Apriani Rahayu. Pasangan ini sudah mulai unjuk gigi pada putaran penyisihan grup Piala Sudirman 2017 lalu. Kala itu pasangan relatif baru ini sempat membuat sulit dan mengajak pasangan Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen bermain rubber game. Padahal pasangan Denmark ini merupakan peraih medali perak pada Olimpiade Rio 2016. Meski terhitung baru, tetapi Greysia/Apriani bisa menduduki unggulan kelima.
Selain Greysia/Apriani, Indonesia juga memiliki pasangan yang masuk dalam daftar unggulan. Mereka adalah pasangan Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari. Pasangan yang biasa malang melintang di ajang Sirnas ini akan membuka pertandingan dengan menghadapi ganda Swedia Clara Nistad/Emma Wengberg.
Pemain Jebolan PB Djarum, Ririn Amelia yang berpasangan dengan pemain Malaysia, Anna Ching Yik Cheong bisa langsung bermain di babak utama dan akan bertemu wakil tuan rumah Mannassiri Bowonwithanakul/Suangsupa Suppasang. (AR)
Baca juga: [Thailand Open Grand Prix Gold 2017] Andika/Mychelle Jajaki Babak Kualifikasi