Atlet spesialis ganda campuran Pelatnas yang merupakan binaan PB Djarum, Annisa Saufika harus mundur dari laga pertama USM Blibli kontra Jaya Raya Jakarta di Djarum Superliga Badminton 2015 kemarin (25/1).
Kala itu, Annisa yang akrab disapa Ica turut bersama Gloria Emanuelle Widjaja untuk turun di partai keempat melawan Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris. Annisa/Gloria pun sukses meraih kemenangan di game pertama dengan skor 21-??. Permainan pun berlangsung seru, kejar mengejar angka di sepanjang laga ini terjadi. Skor pun tak pernah berselisih jauh, saat keadaan 16-15, Ica tengah bertahan di base line pertahanannya.
Ica sempat mengembalikan dari kiri lapangannya, untuk kemudian berpindah ke bagian kanan pertahanannya. Saat itulah, Ica terjatuh dan langsung terlihat kesakitan sambil memegang lututnya. Gloria yang tinggal sendirian mempertahankan wilayah pertahanannya, akhirnya tak bisa lagi mengembalikan shuttlecock, skor berubah menjadi 16-16.
Namun itu menjadi skor terakhir di pertandingan ini, Ica langsung terbaring dan tak sanggup bangkit. Ia pun harus diboyong keluar lapangan oleh tim medis, kemenangan pun akhirnya menjadi milik Jaya Raya Jakarta.
Malam tadi, di ruang medis, Ica terlihat terbaring dengan lutut yang dikompres. Ica pun langsung diboyong ke rumah sakit dan akhirnya pada Senin (26/1) dini hari, kondisi Ica pun sudah diketahui.
"Otot ligamennya putus," ujar Rendra Wijaya, yang merupakan salah satu tim official USM Blibli.
Cedera otot ligamen bisa jadi salah satu mimpi buruk setiap atlet. Pasalnya untuk penyembuhan otot ini membutuhkan waktu yang cukup lama. "Untuk otot ligamen kita masih harus mencari tahu akan di operasi apa tidak, kalau di operasi tiga bulan sudah bisa main lagi, tapi kalau tidak tiga bulan baru proses penyembuhannya. Tetapi semua proses ini tergantung bagaimana atletnya," ujar fisioterapis PB Djarum, Rio Tarigan.
"Tergantung kualitas proses recovery otot-otot paha dan lututnya, bagus apa ngga nantinya," pungkasnya.
Semoga cedera yang dialami Annisa ini akan segera pulih, dan Ica bisa kembali turut bersaing di dunia bulutangkis dunia. Dengan ini, Ica pun sudah dipastikan batal berangkat ke salah satu turnamen akbar bulan depan All England 2015.