
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, memastikan langkah ke babak semifinal Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 setelah menundukkan unggulan ketujuh asal Malaysia, Wong Ling Ching, dengan skor 21-19, 21-14, pada laga perempat final yang berlangsung di GOR PBSI Sumut, Medan.
Mutiara mengaku bersyukur atas kemenangan tersebut meski sempat menghadapi tekanan dari lawan yang sedang dalam performa bagus.
“Alhamdulillah hari ini bisa ambil kemenangan. Tadi mainnya cukup baik meskipun masih ada kesalahan sendiri. Lawan mainnya juga bagus, tren bermain dia belakangan ini memang lagi naik, jadi saya sudah waspada,” ujar Mutiara usai pertandingan.
Pada gim pertama, pertarungan berlangsung ketat karena faktor angin yang memengaruhi arah shuttlecock.
“Game pertama sempat ramai karena situasi menang angin. Saya sengaja pilih posisi itu karena justru di situ saya merasa kurang nyaman, jadi saya harus jaga fokus. Sementara lawan ada di posisi yang enak, jadinya permainan kami cukup ramai,” jelasnya.
Mutiara juga memuji daya juang sang lawan yang tetap tampil gigih meski baru tampil di beberapa turnamen beruntun.
“Lawan pukulannya sangat presisi dan daya juangnya bagus, apalagi dia baru main berturut-turut di Al Ain dan Malaysia,” tambahnya.
Menatap babak semifinal, Mutiara akan berhadapan dengan Devika Sihag dari India. Ia berjanji akan mempersiapkan diri dengan baik, terutama dari sisi mental dan antisipasi permainan lawan.
“Untuk besok lawan Devika Sihag, saya akan siapkan dari daya juang dulu. Kalau lawan India biasanya harus lebih jaga dari pukulannya karena mereka suka unik-unik,” pungkasnya.
Dengan kemenangan ini, Mutiara Ayu Puspitasari menjadi salah satu harapan tuan rumah untuk meraih gelar di sektor tunggal putri turnamen BWF Super 100 tersebut.
