Indonesia mengirimkan empat wakil tunggal putra terbaiknya untuk ikut turnamen German Open Grnad Prix 2014 yang berhadiah total USD 120.000. Dari empat wakil Indonesia, hanya Dionysius Hayom Rumbaka menjadi pemain unggulan di turnamen ini. Di babak pertama, Hayom akan bertemu dengan pemain asal Singapura, Derek Wong Zi Liang.
Hayom, ketika dihubungi dari Jakarta mengakui bahwa di turnamen ini ia akan berusaha bermain maksimal dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Mengenai pertemuannya dengan Derek, ia pun optimis mampu mengatasi permainan Derek. Menurutnya, dari hasil pertemuannya di Djarum Superliga kemarin, dimana ia berhasil menang mudah dari Derek, menjadi salah satu modal dan semangatnya.
Selain Hayom bermain di babak pertama, ada tiga wakil Indonesia lainnya yang akan bertanding. Seperti Wisnu Yuli Prasetyo akan berhadapan dengan pemain unggulan keempat asal tuan rumah, Marc Zwiebler. Di atas kertas memang pemain Jerman ini lebih diunggulkan. Wisnu berada di rangking 84 dunia, sedangkan Marc Zwiebler berada di rangking 11 dunia. Ini pertemuan pertama bagi mereka.
“Yang jelas saya berusaha dahulu. Optimis pasti ada. Ini adalah kesempatan saya, untuk mencoba sampai di mana kemampuan saya berhadapan dengan lawan di atas saya. Pokoknya keluarkan segala kemampuan. Main tanpa ada beban,” jelas Wisnu, saat dihubungi dari Jakarta.
Kemudian ada, pemain asal klub PB Djarum, Riyanto Subagja. Di babak pertama, Riyanto pun akan bertemu dengan pemain unggulan kedua asal Thailand, Boonsak Ponsana. Saat ini Riyanto berada di rangking 108 dunia, sedangkan Boonsak berada di rangking 6 dunia.
Perwakilan tunggal putra Indonesia lainnya yaitu Andre Kurniawan Tedjono. Andre akan bertemu dengan pamain asal Malaysia, Mohmed Misbun Ramdan. Di atas kertas memang Andre tidak diunggulkan. Namun ini pertemuan Andre yang keempat dengan pemain Malaysia ini. Skornya pun 2-1 untuk Andre. Bahkan, pertemuan terakhirnya Andre menang lewat pertarungan rubber game di turnamen XIII Italian International 2013, dengan skor 8-21, 21-10, 21-19.
Tommy Sugiarto yang menjadi unggul pertama di turnamen ini, ternyata tidak dapat hadir. Ketika dihubungi, Tommy mengaku dirinya baru saja pulih dari sakit, sehingga tidak bisa mengikuti turnamen ini. Ia pun akan fokus di turnamen All England pekan depan.
“Saya baru sembuh dari sakit. Kurang lebih hampir seminggu saya terbaring. Tiga hari di rumah sakit dan sisa di rumah. Sebenarnya saya sudah fit, namun saya coba untuk tidak memaksakan diri. Dan fokus pada pertandingan berikutnya,” sahut Tommy anak dari Icuk Sugiarto ini. (DS)