Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Ganda Putri Bahu Membahu
26 Oktober 2011
Ganda Putri Bahu Membahu
 
 

Tiga pasang ganda putri Indonesia yang berangkat ke kejuaraan Yonex Badminton French Open 2011 berada pada pada satu pool. Hasil undian yang di terbitkan badan bulutangkis dunia atau Badminton World Federation (BWF) mengisyaratkan ketiga pasangan Indonesia akan saling bahu membahu untuk menciptakan catatan prestasi yang tinggi.

Vita/NadyaPasangan Meiliana Jauhari/Greysia Polii yang di harapkan mampu bangkit setelah pasca cedera yang di alami oleh Greysia Polii akan bertemu pasangan muda dari negeri Jiran Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon. Catatan prestasi pasangan nomor satu Indonesia dengan lawannya ini kurang menggembirakan. Pada kejuaraan Yonex Sunrise Badminton Asia Championships 2010 lalu, pasangan Indonesia menyerah dengan rubber game. Pasangan Malaysia ini memang tidak bisa di pandang sebelah mata. Pada kejuaran Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 lalu yang dilangsungkan di Samarinda, pasangan Malaysia ini mampu menjadi kampiun dengan mengalahkan pasangan dari China. Meski demikian peluang untuk bisa membalas kekalahan tetap terbuka bagi pasangan Indonesia.

Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agustine yang undiannya berada dekat dengan Meiliana Jauhari/Greysia Polii akan melayani permainan pasangan dari Denmark Line Damkjaer Kruse/Marie Reopke. Kedua pasangan ini pada daftar peringkat ganda putri dunia hanya berselisih satu saja. Pasangan Indonesia ada pada peringkat dua puluh dunia sementara pasangan dari Denmark ada di urutan dua puluh satu. Seandainya dua pasangan Indonesia bisa menerobos melewati handangan di babak pertama, maka Indonesia akan memastikan satu tiket di babak perempat final karena mereka akan saling berhadapan di babak kedua.
Vita Marissa/Nadya Melati yang menyandang sebagai finalis Djarum Indonesia Open Super Series 2011 akan mencoba membalas kekalahan atas pasangan dari Thaliand Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul. Pada pertemuan perdana mereka yang terjadi pada kejuaraan Yonex Sunrise Hongkong Open Super Series 2010 lalu, pasangan Indonesia menyerah dalam pertandingan rubber game.

Tunggal Putri

Indonesia kembali tidak mengirimkan satu pemain tunggal putri pada kejuaraan ini. Dominasi pemain China terlihat mengental . Dari daftar unggulan yang telah di keluarkan, masih terdapat lima pemain China bertengger di tangga unggulan. Wang Yihan yang prestasinya di tahun ini tergolong stabil, kembali di hargai sebagai unggulan utama. Pemain cantik Wang Shixian juga masih berada pada unggulan kedua dan berada pada paruh bawah bersama unggulan kelima Jiang Yanjiao, Wang Xin sang unggulan ketiga, serta Juliane Schenk yang ada di nomor tujuh. Di paruh undian atas, selain Wang Yihan masih ada nama Saina Nehwal dari India yang menempati unggulan ke empat, Tine Baun unggulan kedelapan serta Liu Xin penghuni unggulan ketujuh. (AR)