Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Ganda Putra Indonesia Terhenti
23 April 2011
Ganda Putra Indonesia Terhenti
 
 

Indonesia kembali gagal meraih gelar juara setelah dua ganda putra yang berlaga pada kejuaraan Asia 2011 terhenti di babak perempat final. Unggulan kedua Markis Kido/Hendra Setiawan yang selalu menang pada tiga pertemuan terakhir dari pasangan Jepang Hirokatsu Hashimoto/Noriyatsu Hirata kali ini tak berdaya. Hanya dalam waktu 22 menit peraih medali Asian Games ini kalah dengan 15-21, 13-21.

Hal serupa di alami pasangan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan. Menghadapi pasangan dari China Xu Chen/ Zhang Nan, pasangan yang di unggulkan di posisi empat ini kalah dalam pertandingan rubber game 17-21, 21-14, 12-21. Dua tempat semifinal lainya di isi oleh dua pasang ganda putra dari China. Cai Yun/Fu Haifeng serta pasangan Biao Chai/Zhendong Guo melengkapi keperkasaan China di ganda putra dan bukan tak mungkin pada partai final akan di isi oleh dua pasangan-pasangan China. Akan memerebutkan tiket ke final masing-masing Cai Yun/Fu Haifeng menghadapi Xu Chen/Zhang Nan dan Chai Biao/Guo Zhendong bertemu Hashimoto/Noriyatsu Hirata.

Di nomor tunggal putra China semakin merajalela. Satu gelar juara dari tunggal putra sudah bisa dipastikan menjadi milik China, meskipun pertandingan baru sampai babak semifinal. Empat tempat semifinal semuanya di kuasai pemain-pemain dari negeri Tirai Bambu. Lin “Super” Dan akan bertemu juinornya Du Pengyu untuk memperebutkan tiket ke final. Pada partai semifinal lainnya akan saling berhadapan Bao Chunlai dengan Chen Long.

China Dominan

China mengisi tiga dari empat kursi semifinal di partai tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Tiga wakil non-China tersisa adalah Cheng Shao Chieh (Taipei) yang akan berhadapan dengan Wang Yihan (unggulan kedua); unggulan kelima ganda putri asal Korea Selatan, Ha Jung Eun/Kim Min Jung yang akan berhadapan dengan Tian Qing/Zhao Yunlei; dan pasangan senior ganda campuran Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam yang akan mencoba mengandaskan asa Xu Chen/Ma Jin.

Yang menarik dari pertandingan perempat final kemarin adalah tumbangnya unggulan pertama ganda putri, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin (Taipei) di tangan Tian Qing/Zhao Yunlei dengan skor cukup "lengang," 19-21 dan 11-21. Selain itu, atlet China yang sudah tidak lagi berada di garis depan tim nasional China, Lu Lan, membuktikan bahwa dirinya masih sangat piawai. Ia menumbangkan sang unggulan pertama Wang Shixian di babak kedua, kemudian Li Xuerui di perempat final kemarin. Xuerui adalah unggulan keenam. (AR/DC)