Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Kilas Balik 2020] Praveen/Melati Raih Gelar All England
16 Desember 2020
[Kilas Balik 2020] Praveen/Melati Raih Gelar All England
 
 

Indonesia bisa bernafas lega. Regenerasi pemain di cabor bulutangkis sepertinya sudah semakin terang. Usai pasangan ganda campuran fenomenal Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mundur dari dunia bulutangkis, Indonesia memiliki pasangan lainya yang langsung mentas. Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mampu menangkap tongkat estafet yang diserahkan dari Tontowi/Liliyana.

Bukti sudah tercatat dalam sejarah emas perjalanan prestasi Praveen/Melati. Tiga gelar juara sudah mereka raih selama ini. Dua gelar direbut pada tahun 2019. Dua gelar datang dari kejuaraan French Open 2019 dan Denmark Open 2019. Tentunya yang paling anyar adalah saat Praveen/Melati mampu meraih gelar di kejuaraan bergengsi All England 2020.

Perjalanan menuju puncak juara All England 2020 harus dilalui dengan perjuangan yang luar biasa. Usai menang straight game di babak pertama dari ganda China Taipei Wang Chi Lin/Cheng Chi Yia, Praveen/Melati harus berjuang tiga game mulai dari babak kedua sampai babak final.

Di babak kedua, ganda Malaysia Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing dihentikan dengan 21-19, 18-21, dan 21-10. Praveen/Melati menang dramatis dari unggulan kedua asal Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dong Ping pada babak perempat final. Kalah di game pertama dengan 15-21, posisi Praveen/Melati berada diujung tanduk pada game kedua. Bagaimana tidak, mereka sudah tertinggal jauh 10-18. Hebatnya Praveen/Melati, mereka tidak kehilangan semangat dan harapan. Satu demi satu angka mampu mereka raih dan malah bisa berbalik menang, 21-19.  Di game ketiga, Praveen/Melati kembali unggul juga dengan angka tipis 21-19.

Di babak semifinal, Praveen/Melati membungkam jagoan tuan rumah Marcus Ellis/Lauren Smith juga dengan rubber game 21-15, 21-23, dan 21-11. Praven/Melati akhirnya mampu berdiri di podium tertinggi usai menang di babak puncak dari ganda Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan hasil akhir 21-15, 17-21, dan 21-8.

Sayang memang, mereka belum bisa memetik kembali buah prestasi internasional lainnya. Pandemi Covid-19 memaksa mereka urung terjun di berbagai kejuaraan usai kejuaraan All England 2020. Namun pasangan ini sempat kembali membuktikan yang terbaik di Indonesia dengan menjuarai turnamen internal Pelatnas, Mola TV PBSI Home Tournament yang berlangsung bulan Juli 2020 lalu. (AR)