Andre Kurniawan Tedjono, atlet bulutangkis tunggal putra PB Djarum akan memulai perjuangan di benua Eropa. Kali ini ia akan bertanding di tunggal putra pada turnamen yang berlangsung di negeri yang terletak di Eropa Tengah, Austria.
Austria kembali menggelar kejuaraaan Austrian International Challenge 2013. Kejuaraan yang di gelar di ibukotanya Vienna, menyediakan hadiah total sebesar US$ 15.000,-. Turnamen dengan kategori International Challenge ini akan di laksanakan dari tanggal 20 hingga 23 Februari 2013.
Andre menjadi satu-satunya atlet tunggal putra yang diandalkan di kejuaraan ini. Berbekal peringkat 52, Andre berhak menyandang unggulan ketiga. Ia berada di bawah Chou Tien Chen asal China Taipei yang memimpin daftar unggulan dan Niluka Karunaratne dari Silangka yang menempati unggulan kedua.
Berdasarkan bagan undian, posisi Andre berada di pool bawah bersama dengan Niluka Karunaratne. Kemungkinan keduanya akan berjibaku di babak semifinal. Hanya saja Andre harus bisa mengalahkan lawannya satu persatu terlebih dahulu. Lawan Andre di babak pertama adalah pemain tuan rumah Luka Wraber. Andre belum pernah bertemu dengan Luka. Berdasarkan peringkat, Andre lebih di unggulkan dan mempunyai peluang untuk meluncur ke babak kedua.
Jika mampu menghentikan perlawanan wakil tuan rumah, peluang Andre untuk bertanding di babak perempat final terbuka lebar. Dua bakal calon lawan Andre di babak kedua pernah di kalahkan. Dengan Peter Koukal, dua kali Andre menang. Sementara dengan Anup Sridar, Andre menang di kejuaraan Jakarta Satelite 2005 lalu. Jika mampu menang kembali, maka babak perempat final dalam genggamannya.
Kemungkinan lawan besar di babak perempat final akan datang dari pemain Jepang Kento Momota yang berpredikat unggulan ke tujuh. Dengan tunggal putra Jepang berperingkat 64 ini, Andre belum pernah bertemu. Tipisnya perbedaan keduanya mengisyaratkan pertandingan akan berjalan seimbang. Jika sesuai skenario, langkah Andre akan terus melaju hingga babak semifinal dan akan bertemu unggulan kedua Niluka Karunaratne.
Andre mempunyai kenangan manis jika bertanding di negeri yang kental dengan lagu klasik ini.Di tahun 2010, Andre pernah berdiri di podium paling tinggi untuk menerima kalungan medali juara tunggal putra.
Di ganda putra terdapat satu pasang yang berasal dari Indonesia. Christopher Rusdianto yang kini menggandeng Tri Kusuma Wardana akan mengadu keberuntungan di negeri yang mengenal empat musim ini. (AR)