
Di tengah-tengah ajang TotalEnergi BWF World Championships 2025 yang saat ini digelar di Paris, Prancis, sejumlah pemain muda Indonesia justru tengah mengais prestasi jauh di belahan benua Afrika. Para ponggawa merah putih sedang mengikuti kejuaraan Lagos International 2025.
Lagos International Classics 2025 merupakan seri lanjutan dari rangkaian kejuaraan yang digelar di kawasan Afrika. Sebelumnya sudah dilaksanakan JE Wilson Ghana International 2025 dan
Cameroon Inernational 2025. Di dua kejuaraan tersebut Indonesia berjaya. Merah putih menyapu bersih gelar juara dari kejuaraan yang dilaksanakan di Ghana, sementara dari Kamerun, empat gelar bisa di bawa pulang.
Pasangan ganda putri Indonesia Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine berpeluang merebut gelar juara untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Sudah dua gelar yang berada dalam genggaman pasangan binaan PB Djarum selama tur Afrika. Saingan terdekat sepertinya akan datang dari rekannya sendiri, Nabila Cahya Permata Ayu/Nahya Muhyif. Di dua babak final kedua pasangan ini saling bersaing.
Sektor tunggal putra dan putri pun berpeluang melakukan hal yang sama. Prahdiska Bagas Shujiwo dan Thalita Ramadhani Wiryawan, dua nama ini yang digadang-gadang bakal melakukan hattrrick.
Sektor ganda campuran Indonesia punya dua pasang yang saling bergantian menjadi juara. Bukan tidak mungkin pasangan M Nawaf Khoiriyansyah/Nahya Muhfiya dan Bimo Prasetyo/Arlya Nabila Thesya Munggaran akan bertemu untuk ketiga kalinya pada babak puncak.
Berharap ganda putra turut menyumbangkan gelar juara. Pasangan Anselmus Breagit Fredy Prasetyo/Pulung Ramadhan diandalkan meraih gelar seperti yang mereka raih pada kejuaraan JE Wilson Ghana International 2025. (AR)
