
Meski pertandingan baru memasuki babak semifinal, ganda campuran Indonesia dipastikan sudah mengantongi satu tiket final Princess Sirivannavari Thailand Masters 2025. Ini terjadi setelah sektor ini sukses menciptakan pertemuan sesama wakil Merah Putih.
Tiket semifinal pertama diamankan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti usai mengalahkan wakil tuan rumah, Ratchapol Makkasasithorn/Nattamon Laisuan, Jumat (31/1) di Nimibutr Stadium, Bangkok.
Langkah Dejan/Fadia kemudian disusul oleh Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, yang juga mengalahkan pasangan Thailand. Di babak perempat final, Jafar/Felisha menang 21-15, 21-12 dari unggulan tiga, Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong.
“Pertama alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Ini semifinal pertama saya di level Super 300. Dari awal kami terus menekan, memaksa untuk memainkan pola no lob karena dari ketika kami ajak main seperti ini mereka tidak nyaman,” ungkap Jafar.
“Kami belajar dari cara bermain mereka ketika mengalahkan Supak/Sapsiree kemarin. Pemain putranya begitu skilfull, yang putrinya memiliki speed yang baik, jadi kami mencoba meredam kekuatan mereka itu, tidak membiarkan mereka berkembang. Terus menekan dan mendahului serangan,” jelas Felisha.
Dengan hasil ini Jafar/Felisha akan berhadapan dengan Dejan/Fadia. Pertandingan ini akan memperebutkan satu tiket final ganda campuran.
“Besok lawan teman sendiri, sudah sering latihan bersama jadi pasti sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lihat besok saja, yang penting kami menyiapkan diri sendiri dulu,” tutur Jafar.
“Kami belum puas dengan lolos semifinal, kami akan berusaha lagi besok,” pungkas Felisha.
Sementara itu, satu tiket final lainnya akan diperebutkan oleh pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran dengan wakil China, Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying.
Hasil lengkap pertandingan ganda campuran, bisa diakses di sini. (NFA)
