Kejutan terjadi pada turnamen Denmark Super Series 2007 dari pasangan ganda putra Indonesia. Pasangan juara Dutch Open 2007 lalu, Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama masih menunjukan prestasinya dengan berhasil mengalahkan seniornya, Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto dengan 21-17, 15-21. Dengan lolosnya pasangan ini ke delapan besar maka memberikan satu tempat semifinal bagi Indonesia, karena lawan yang akan dihadapi nanti adalah kembali pasangan senior pelatnas Markis/ Hendra.
Namun, Taufik Hidayat ternyata tidak cukup mampu melaju hingga menuju empat besar. Taufik dipaksa mengakui kehebatan pemain unggulan ke-4 asal China, Bao Chunlai, dalam adu drama tiga set yang berakhir dengan skor, 21-19, 6-21, 15-21. Sementara itu pemain Tungal Putra lainnya yang masih memiliki kesempatan melaju hingga semifinal yaitu, Simon Santoso yang baru saja mengalahkan andalan pemain tuan rumah, Peter Gade, 21-17, 21-18. Dan juga Sony Dwi Kuncoro yang akan berhadapan dengan pemain Malaysia, Lee Choong Wei.
Hasil yang kurang menggembirakan datang juga dari para pemain wanita. Setelah kehilangan semua pemain Tunggal Putri, mereka juga harus kehilangan para pemain Ganda. Satu-satunya pasangan Ganda Putri yang masih bertahan, Vita Marrisa/Lyliana Natsir, harus mundur setelah dikalahkan oleh pasangan unggulan China, Yang Wei/Zhang Jiewen pada babak 16 besar dengan skor, 14-21, 10-21. Sedangkan pada Ganda Campuran, Indonesia tinggal menyisakan satu pasang wakilnya, Flandy/Vita, yang setelah mengalahkan duo Jerman, Ingo/Katrin dengan 21-14, 21-10, belum menemui kesulitan yang cukup berarti.