Pasangan putra unggulan ke tujuh asal Indonesia, Andrei Adista/Hendra Aprida Gunawan lolos ke laga dua Vietnam Open Grand Prix 2014 2014. Mereka menang dari rekan satu negaranya, Ridho Akbar/Davin Prawissa dalam waktu 21 menit. Mereka pun menang dua game langsung dengan 21-18 dan 21-10 pada hari kamis (4/9) di Hall Tan Binh Sports Center, Vietnam.
Andrei, ketika di hubungi mengakui kalau mereka tadi mainnya lebih percaya diri dibandingkan Ridho/Davin. Mereka pun di lapangan tadi, juga tidak membuat kesalahan yang terlalu fatal. Bahkan, lawan ini sering sekali membantu mereka berlatih. Setidaknya mereka mainnya lebih yakin lagi.
“Kami lawan teman sendiri dan latihannya pun juga bersama-sama, jadi tidak ada yang special untuk mengalahkan mereka. Kami sama-sama tahu, kelemahan masing-masing. Siapa yang siap dia lah pemenangnya.” tambah Hendra atau biasa dengan pangilan Hag.
Di laga kedua, Nelson Wei Keat Heg/Juan Shen Low asal Malyasia menjadi lawan mereka. Bagi Andrei/Hendra ini pertemuan kedua mereka. Dimana pada pertemuan pertama China Taipei Open 2014 sebelumnya, pasangan Indonesia ini menang melalui rubber game, skornya 21-17, 19-21 dan 21-3. Saat ini pasangan Indonesia berada di rangking 64 dunia, diatas pasangan Malaysia yang berada di rangking 119 dunia.
Menurut Hag, bertemu dengan pasangan Malaysia tidak ada persiapan khusus. Hanya satu hal yang selalu mereka persiapkan yaitu menjaga kondisi yang baik. Agar di laga kedua nanti, mereka bisa keluarkan kemampuan mereka secara maksimal.
“Tidak ada persiapan khusus, yang terpenting adalah bisa bermain maksimal. Tentunya kami optimis bisa menghadapi pasangan Malaysia nanti. Apalagi dengan modal kemenangan di kejuaraan Taipei Open kemarin. Pastinya sudah sedikit tahu tipikal permainan mereka.” sahut Andrei.
Sementara itu, di pertandingan ganda putra sebelumnya, dua pasangan Indonesia lainnya pun berhasil maju ke laga kedua, setelah mereka mengalahkan lawan-lawannya tadi. Kedua pasangan itu adalah Alvent Yulianto Chandra/Yonathan Suryatama Dasuki dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf. Pasangan Alvent/Yonathan menang dari pasangan Malaysia, Vountus Indra Mawan/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari dengan dua game, skornya 21-16 dan 21-13.
Sedangkan, unggulan pertama pasangan Wahyu/Ade juga berhasil mengalahkan pasangan Malaysia lainnya, Chow Pak Chuu/Mak Hee Chun dengan pertandingan rubber game, skornya 16-21, 21-16 dan 21-18. Keberhasilan ketiga pasangan putra Indonesia ini, ternyata tidak bisa diikuti oleh pasangan muda Indonesia, Angger Sudrajat/ Tedi Supriadi. Pasalnya, mereka harus pulang lebih cepat. Lantaran mereka kalah dari pasangan unggulan ke delapan asal Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada leway pertandingan rubber game yaitu 21-19, 15-21 dan 13-21. (DS)