Kejuaraan bulutangkis BWF World Tour Finals 2020 memang menjanjikan pertandingan ketat sejak awal. Terbukti, pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus berjuang sepenuh tenaga putaran penyisihan Grup A hari ini (27/1). Greysia/Apriyani kembali harus bertemu dengan lawan tangguh dari Korea Lee So Hee/Shin Seung Chan dari Korea. Dalam kurun waktu dua pekan, Greysia/Apriyani harus bertemu tiga kali berturut-turut dengan pasangan Korea yang berada pada peringkat empat dunia.

Seperti halnya pertandingan terdahulu, kali ini pun berjalan dengan ketat. Jual beli serangan langsung terjadi sejak awal pertandingan. Greysia/Apriyani memilih pola menekan sejak awal. Dengan permainan ini ganda Indonesia bisa mendominasi jalannya pertandingan game pertama dan menang, 21-17.

Di game kedua, Greysia/Apriyani sempat tertinggal sampai interval. Hanya saja konsentrasi, fokus serta daya juang ganda Indonesia memang luar biasa. Dari keadaan tertinggal mereka mampu melesat unggul sementara 20-17. Namun sayang beberapa kesalahan membuat pertandingan harus adu setting setelah angka sama 20-20 dan malah berujung ganda Korea berbalik unggul 24-22.

Di game penentuan, fokus Greysia/Apriyani tetap terjaga. Keunggulan ganda putri nomor satu Indonesia terlihat setelah angka sama 2-2. Tanpa pernah bisa disamakan lagi, Greysia/Apriyani menang dengan 21-15.

Pembalasan sempurna dilakukan oleh Greysia/Apriyani. Pada pertemuan terakhir pada babak semifinal Toyota Thailand Master, Greysia/Apriyani menyerah. Dengan hasil ini, selain membuka peluang bagi Greysia/Apriyani untuk berbicara lebih jauh di kejuaraan yang menyediakan hadiah total USD1.500.000 juga merubah rekor pertemuan menjadi 5-2 untuk kemenangan Greysia/Apriyani. (AR)

*Sumber Photo: Badminton Photo