Usai sudah perang saudara yang terjadi di babak kedua pada kejuaraan bulutangkis Thailand Open Grand Prix Gold 2016. Dua pasang ganda Indonesia yang saling bertemu menelurkan satu pasang tembus babak perempat final. Dan yang mendapatkan tiket babak delapan besar adalah pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan yang tidak diunggulkan ini menang rubber game dari rekannya Kenas Adi Haryanto/Hardianto.
Kedua pasang ganda Indonesia ini terlibat pertandingan yang seru selama hampir satu jam. Game pertama pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menerapkan pola no lob sehingga menyulitkan Kenas/Hardianto unggul menyerang. Dengan pola ini Fajar/Rian merebut game pertama dengan 21-14.
Di game kedua pertandingan berjalan imbang. Hanya saja Fajar/Rian akhirnya terpancing untuk terus mengangkat bola hingga Kenas/Hardianto dengan leluasa menyerang. Game kedua pun menjadi milik Kenas/Hardianto dengan 21-18.
Di game penentuan, Fajar/Rian kembali pada pola yang dimainkan di game pertama. Mereka pun mengambil game ketiga dengan kedudukan akhir 21-16.
“Kami sempat salah strategi di game kedua, dimana kami keenakan mengangkat bola, jadi keserang terus. Namun di game ketiga, kami mencoba untuk menerapkan pola permainan seperti di game pertama,” ungkap Rian kepada badmintonindonesia.org.
Besok (7/10) di babak perempat fnal Fajar/Rian akan bertemu dengan pasangan dari China Taipei Lee Jhe Huei/Lee Yang, yang menjadi unggulan ke-4.
“Pasangan Taiwan ini terkenal dengan pukulan kencang dan keras. Jadi kami harus siap di pertahanan. Kami harus bisa bermain di pola kami, jangan terbawa pola main mereka,” tutur Fajar.