
Ganda campuran Indonesia, Rafiddias Akhdan Nugroho/Geovani Mareta Dea berhasil mengalahkan pasangan Vetnam, Tuan Duc Do/Thu Huyen Le di laga pertama kualifikasi Indonesia International Challenge 2014. Pasangan Indonesia ini menang dengan skor 11-9, 11-10, 4-11 dan 11-6, mereka hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk maju ke babak final kualifikasi.
Ketika di jumpai usai bertanding, Rafi mengaku sistem skor baru ini membuat dirinya harus bisa lebih fokus sejak awal pertandingan dan harus menyerang terus menerus pertahanan lawan dan tentunya tidak boleh lengah. Bila lengah sedikit bisa fatal akibatnya.
“Makanya di game ketiga terlepas dari kami. Di game ini kami lengah dan fokus bermainnya lepas. Pasangan Vetnam pun tadi mainnya cukup bagus, khususnya yang lakinya. Pukulan keras dan tajam. Di game ke-4 kami mencoba untuk meningkatkan tempo permainan dan coba lebih fokus lagi bermain,“ sahut Rafi, atlet besutan PB Djarum ini.
Di laga final kualifikasi, Rafi/ Dea akan bertemu dengan pasangan Indonesia lainnya, yaitu Reinard Dhanriano/Sinta Arum Antasari. Sebelumnya pasangan Reinard/Sinta berhasil menghentikan langkah pasangan satu negara, Aji Firmansyah/Bunga Fitriani Romadhini dengan skor 11-6, 11-8,7-11 dan 11-6 dalam durasi 37 menit.
Rafi mengaku bahwa dengan modal kemenangan di pertemuan terakhir, membuat mereka optimis menghadapi pasangan Reinard/Sinta. Menurutnya, setidaknya mereka sedikit tahu teknik permainan lawan nanti. Tetapi tetap tidak meremehkan lawan. Jelasnya mereka akan menyerang terlebih dahulu dan tetap fokus dalam bermain.
Rafi pun menambahkan bahwa di turnamen ini dirinya ingin bertemu dengan pasangan Edi Subaktiar/Annisa Saufika. Untuk itu mereka harus bisa maju ke babak utama dan harus menang di laga pertama nanti. “Saya ingin mengalahkan pasangan Edi/Annisa, ini bukan dendam pribadi melainkan ajang pembuktian buat diri saya saja,” kata Rafi sambil tertawa.(DS)