Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Badminton Asia U17 & U15 2019] 388 Atlet dari 17 Negara Berlaga di Surabaya
11 Desember 2019
[Badminton Asia U17 & U15 2019] 388 Atlet dari 17 Negara Berlaga di Surabaya
 
 

Perhelatan Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2019 sejak pagi tadi, Rabu (11/12), telah dimulai di GOR Sudirman, Surabaya, Jawa Timur. Turnamen yang mempertandingkan nomor tunggal dan ganda baik putra mau pun putri di masing-masing kelompok usia ini, akan berlangsung hingga Minggu, (15/12).

Sebanyak 388 atlet dari 17 negara tercatat ikut serta untuk berburu gelar di turnamen ini. Indonesia sebagai tuan rumah, menjadi pengirim atlet terbanyak yaitu total 76 termasuk beberapa di antaranya ada yang bermain rangkap tunggal dan ganda.

Ketua Pelaksana Oei Wijarnako, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi PBSI Jawa Timur mengatakan, jika turnamen ini mempunyai nilai penting khususnya bagi kemajuan bulu tangkis di Jawa Timur. Untuk persiapan panitia jujur saja sangat mepet karena ini limpahan dari Srilanka yang membatalkan diri.

"Meski terbilang cukup mendadak, namun kami memutuskan siap untuk menjadi tuan rumah turnamen. Hal tersebut mengingat turnamen ini adalah salah satu potret kekuatan bulu tangkis di masa yang akan datang, maka dari itu kami berani ambil. Selain itu salah satu alasannya karena ini suatu tamparan keras bagi Jawa Timur sendiri. Karena dari jatah 8 atlet Indonesia (rangking 8 besar nasional) dari masing-masing nomor yang berhak berlaga, tidak ada satu pun wakil dari klub Jawa Timur yang lolos. Semoga menjadi motivasi dan pembelajaran bagi para klub di sini agar mereka bisa menata program latihan maupun pertandingan, hingga bisa mengangkat anak didiknya untuk mendongkrak prestasi dan mencapai ranking minimal 8 besar nasional," papar Oei.

Baca juga : [BWF World Tour Finals 2019] Ahsan/Hendra Taklukan Ganda Malaysia

Di sisi lain, ia berharap di turnamen ini para atlet yang berlaga bisa menyuguhkan tontonan yang menarik. Tak hanya itu, Oei juga berharap turnamen ini bisa digelar di Surabaya setiap tahunnya.

"Harapannya para atlet yang berlaga bisa memberikan tontonan yang baik, karena ini cikal bakal atlet masa depan dunia. Selain itu saya harap turnamen ini menjadi program yang rutin digelar di Surabaya. Memang sejauh ini Badminton Asia selalu berkeliling di beberapa negara Asia. Tetapi menurut saya di Surabaya butuh turnamen seperti ini demi kemajuan atlet-atlet di Surabaya khususnya," tutupnya. (ah)

Baca juga : [BWF World Tour Finals 2019] Jojo Terpisah Grup Dengan Anthony