Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Singapore Youth International 2014] Fadia dan Alya Melangkah ke Laga Empat
20 November 2014
[Singapore Youth International 2014] Fadia dan Alya Melangkah ke Laga Empat
 
 

Dua wakil tunggal putri Indonesia U 15, asal klub PB Djarum berhasil melangkah ke laga keempat Singapore Youth International 2014. Mereka mengalahkan lawan-lawannya dengan dua game langsung pada babak ketiga, Rabu (19/11) pagi bertempat di Singapore Sports Hub, Singapore. Mereka ini adalah Siti Fadia Silva Ramadhani dan Alya Rahma Mulyani.

Berawal dari kemenangan Fadia. Sebagai unggulan keempat, Fadia berhasil menang dua game atas wakil dari Taipe, Jen-Wei Chao dalam waktu 20 menit. Game pertama, Fadia menang 21-15 dan game kedua, 21-10. Ketika di hubungi, Fadia mengaku mainnya hanya bermodalkan masuk terlebih dahulu. Tidak terburu-buru ingin mematikan lawan, sebab lawan justru sering melakukan kesalahan.

“Di game kedua, bermainnya sudah enak. Sudah bisa mengeluarkan pukulan-pukulan tes sama smash panjang. Berbeda dengan game pertama penuh keragu-raguan dalam bertindak,” tambahnya lagi.

Sedangkan Alya juga berhasil mengalahkan wakil tuan rumah, Bernice Lim juga dalam 20 menit. Di game pertama, unggulan kelima ini menang 21-16 dan game kedua, justru Alya menang telak dengan skor akhir 21-5. Menurut Alya, rahasia kemenangan dari pemain Singapura hanya bermain lob cop dengan tiba-tiba melancarkan pukulan smash keras.

“Memang belum terlalu panas di game pertama. Akibat menang angin, jadinya tidak bisa mengatur bola. Justru game kedua kalah angin malah bisa mengatur bola,” sahut Alya.

Di babak empat pada hari Kamis (20/11), Alya akan berhadapan dengan wakil Thailand, Chuencharoen Yanisa. Alya pun berniat ingin bermain mati-matian dan siap bermain capek dahulu. Jika di lapangan berangin, harus pintar-pintar mengatur bola nanti.

Fadia akan menantang rekan satu negaranya, yaitu Olivia Chelin Maria Kambey. Bertemu dengan wakil Indonesia, Fadia pun mengaku ingin bermain depend, tidak terburu-buru dan bolanya harus masuk terlebih dahulu. Selebihnya lihat saja, dilapangan nanti. (DS)