Atlet ganda putra Indonesia, Fajar Alfian hari ini (30/1) mendapat sebuah kesempatan berharga. Ia yang memperkuat Musica Champion diturunkan bersama Lee Yong Dae, pebulutangkis ganda putra nomor satu dunia.
Di debut pertamanya ini, Lee/Fajar berhasil menyumbang kemenangan bagi Musica Champion yang menghadapi Tonami Japan di babak semifinal. Lee/Fajar berhasil menghentikan ganda andalan Tonami, Noriyasu Hirata/Hirokatsu Hashimoto dalam laga tiga game 21-13, 19-21 dan 21-16.
"Saya baru dikabari akan dipasangkan dengan Yong Dae tadi malam, dari tim menelpon ke kamar dan bertanya apakah saya siap, dan saya jawab saya siap," ujar Fajar.
Fajar pun bercerita bahwa selama ia berlaga di partai kedua Musica Champion kontra Tonami Japan itu, ia sempat tegang sekaligus bahagia. "Sempat grogi dan minder juga, tapi saya melihat ini sebagai sebuah kesempatan besar, karena kapan lagi bisa pasangan sama Yong Dae," lanjutnya.
Disisi lain, Lee pun memuji performa Fajar hari ini. Ia menuturkan bahwa Fajar yang akan berusia 19 tahun pada 7 Maret mendatang ini memiliki potensi untuk bisa menjadi pemain dunia di generasi berikutnya.
"Fajar memiliki penempatan bola yang bagus, dia pun masih muda tapi sudah mampu mengimbangi permainan di pertandingan tadi. Menurut saya jika Fajar terus bisa meningkatkan powernya dan faktor lainnya, saya rasa dia akan menjadi salah satu penerus generasi pemain dunia nantinya," tutur Yong Dae.
Fajar dan Lee memang baru dipasangkan kali ini di gelaran Djarum Superliga Badmiton, tetapi keduanya memang sempat berlatih bersama di GOR PB Djarum di Petamburan beberapa hari jelang Djarum Superliga.