Ganda putri muda Indonesia asuhan PB Djarum, Metya Inayah Cindiani/Vania Arianti Sukoco mengaku dapat pengalaman berharga di Blibli Indonesia Open 2019, setelah di babak pertama tadi, Rabu (17/7) mereka menghadapi juara dunia 2017, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
"Pertandingan tadi buat kami dijadikan pengalaman berharga sekali, karena bisa merasakan melawan salah satu pasangan terbaik di dunia. Tadi sih kami merasa masih kalah dari segi fisik, speed, dan powernya. Mereka kuat banget," ungkap Vania.
"Bisa dibilang mereka kan levelnya lebih di atas, sedangkan kita baru mau coba dari junior ke level atas, jadi merasa kurang matang saja tadi di lapangan,"sahut Metya.
Baca juga : [Blibli Indonesia Open 2019] Tontowi/Winy Dapat Wejangan Dari Liliyana Sebelum Bertanding
Metya/Vania sendiri harus mengakui kekalahannya atas Chen/Jia dengan 16-21 dan 9-21 dalam waktu 32 menit. Sempat mengimbangi di game pertama, diakui Vania jika ia dan Metya masih mempunyai tenaga yang cukup baik.
"Äwal-awal kita masih tenang, masih banyak tenaga dan bisa ngimbangin mereka. Tetapi pada saat game kedua sudah turun, jadi gak bisa ngimbangin lagi mereka," papar Vania.
Meski demikian, Metya/Vania pun mengaku akan banyak belajar dan berlatih lebih giat lagi demi mendapatkan hasil maksimal di turnamen-turnamen berikutnya yang bakal mereka hadapi. (ah)
Baca juga : [Blibli Indonesia Open 209] Fajar/Rian Kerja Keras Di Babak Pertama