Pasangan ganda campuran PB Djarum, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terus mematangkan diri jelang pertandingannya di tur Eropa pekan depan. Mereka dijadwalkan turun di tiga turnamen, mulai dari German Open, All England, dan juga Swiss Open 2023. Di bawah kepelatihan Vita Marissa dan tim, Dejan/Gloria terus digenjot demi bisa menembus persaingan di top level.
Meski menunjukkan tren yang cukup baik saat mulai berpasangan di tahun 2022 lalu, Dejan/Gloria dinilai Vita masih perlu banyak perbaikan. Setelah berhasil merangkak dari rangking 100 ke rangking 16 dunia, Dejan/Gloria kini menghadapi tantang baru untuk berhadapan dengan jajaran pemain terbaik dunia.
“Masih banyak yang perlu mereka perbaiki. Apalagi untuk Dejan. Dejan kan nggak pernah ada di level ini. Jadi ini kan tiba-tiba semua. Masih banyak banget evaluasinya, banyak banget yang harus dipelajari lagi untuk ke depannya,” ungkap Vita.
“Kayak kemarin, kita bisa lihat di Malaysia level 1000 bisa semifinal. Habis itu sudah mulai ada beban, sudah mulai ada tekanan. Semua kan datang dari diri dia sendiri. Jadi nggak gampang. Masih banyak yang harus diperbaiki,” kata Vita.
Selain mempertajam skill dan strategi di lapangan, Vita juga banyak berkomunikasi dengan Dejan/Gloria untuk menjaga mental anak didiknya tersebut. Vita berharap Dejan/Gloria tidak cepat puas dan terus bekerja keras demi mewujudkan mimpi di level dunia.
“Kami banyak berkomunikasi, banyak ngasih tahu ke Dejan, akan begini rasanya. Ke Gloria juga. Dia pernah di atas, dia pernah juga di bawah. Dia pernah juga mau qualified Olympic tapi nggak jadi. Gloria kan banyak banget pengalamannya. Dejan yang saya tinggal push. Tapi ya memang kalau saya pribadi melihat dia memang punya kualitas itu sih,” jelas Vita.
“Untuk jadi pemain level dunia mereka ada peluang. Cuma kan kalau untuk jadi pemain dunia banyak banget faktornya. Faktor non-teknisnya tinggi, bisa uang, populer, apa segala macam. Itu kan bisa jadi faktor lainnya. Mudah-mudahan kita bisa mengatasi itu,” pungkas Vita. (NAF)