Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Taklukan India, Indonesia juara Grup D
10 Mei 2010
Taklukan India, Indonesia juara Grup D
 
 

India tampil mengejutkan. Setelah tahun 2008 gagal masuk putaran final piala Thomas,  India sempat menyusahkan pemain-pemain Indonesia.  Meski demikian tim Indonesia akhirnya menang dengan kedudukan akhir 4 – 1. Bermain pada Sport Complex, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Tim Thomas Cup Indonesia sedikit merubah susunan pemainnya. Jika Sonny Dwi Kuncoro di istirahatkan pada saat menghadapi Australia, Kali ini Sonny di percaya mengisi tunggal kedua. Sementara ganda kedua kali ini di percayakan kepada Alvent Yulianto / Hendra Aprida Gunawan.

Indonesia sempat di buat khawatir dengan penampilan Taufik Hidayat pada partai pembuka. Taufik yang cenderung terlambat panas kalah pada set pertama saat menghadapi tunggal terbaik India Kashyap Parupalli dengan 14-21. Awal set kedua Taufik sempat unggul 12-6, namun berhasil di samakan menjadi 12-12. Setelah angka kembali kembar pada posisi 17-17, Taufik melesat unggul menjadi 20-17. Pemain India ini sempat menambah dua angka sebelum set kedua di rebut Taufik dengan 21-19. Pada set ketiga, tekanan yang di buat pemain India tidak juga mengendur, netting yang tipis mulus ditambah dengan smes keras membuatnya melesat jauh meninggalkan Taufik dengan 9 – 16. Kematangan seorang Taufik terlihat. Meski tertinggal 9-16, Taufik tetap tenang melayani semua tekanan yang dibuat pemain India.  Ketenangan Taufik berbuah manis. Pemain India mulai banyak melakukan kesalahan. Angka Taufik pun bergerak naik. Satu persatu, Taufik mulai mendekati perolehan angka lawan dan bahkan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 16-16. Taufik sempat unggul 18-16 sebelum akhirnya disamakan oleh Kashyap Parupalli menjadi 18-18. Akhirnya taufik berhasil menutup dengan kemenangan setelah pengembalian bola pemain India yang tanggung di depan net, di smes oleh Taufik. Taufik menang 21 – 18 sekaligus membuka angka kemenangan menjadi 1- 0 untuk Indonesia.

Di partai kedua, Indonesia kembali menurunkan pasangan andalannya, Markis Kido/Hendra Setiawan menghadapi pasangan India, Thomas Sanave/Akshay Dewakar. Awal set pertama pasangan India mencoba mengawali dengan menyerang Markis Kido / Hendra Setiawan. Angka bergerak rapat hingga kedudukan 4– 4. Setelah itu, peraih medali emas  Olimpiade Beijing berbalik menekan hingga meraih set pertama dengan 21-11. Diset kedua pertandingan berjalan lebih menarik. Pasangan India berusaha menempel perolehan angka hingga berhasil menyamakan kedudukan pada 8-8. Dengan serangan bervariasi yang di lancarakan pasangan Indonesia, membuat Markis Kido / Hendra Setiawan kembali merebut set kedua dengan 21-13. 2 – 0 untuk Indonesia.

Simon SantosoSonny Dwi Kuncoro yang di istirahatkan pada pertandingan pertama saat menghadapi Australia, kali ini dipercaya untuk menghadapi Arvind Bhatt. Set pertama Sonny cenderung bermain reli. Jarang terlihat sonny menyerang dengan smes keras. Sonny sempat memberi harapan saat unggul jauh 15 – 9. Namun kesalahan demi kesalahan dibuat sonny yang membuat pemain India berhasil menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Setelah angka kembar kembali terjadi pada kedudukan 19-19, Sonny menutup set pertama dengan kemenangan setelah dua kali pemain India membuat kesalahan. Set pertama milik sonny dengan dengan 21-19. Awal set kedua tak banyak berubah dari Sonny, tetap dengan pola permainan reli.  Tragedi pun terjadi di set kedua. Saat tertinggal pada kedudukan 9 – 15 Sonny mengundurkan diri karena cidera. Sony akhirnya memberikan kemenangan bagi India dan mengubah kedudukan sementara menjadi 2-1.

Mundurnya Sonny Kuncoro sedkitnya membawa dampak bagi pasangan yang Alvent Yulianto / Hendra Aprida Gunawan. Saat menghadapi Rupesh Kumar/Diju Vili, permainan pasangan yang telah mengundurkan diri dari pelatnas ini menjadi kacau. Berulang kesalahan di buat oleh kedua pasangan ini. Pasangan India pun akhirnya berhasil merebut set pertama dengan 21-14. Seolah tidak ingin mengulangi kesalahan yang dibuat pada set pertama, pasangan yang pernah mencapai final Bingo Bonanza Philipine Grand Prix Gold 2009 bangkit dan ganti merebut set kedua dengan 21-13. Tekanan yang dibuat pasangan Indonesia tidak juga mengendur, hingga akhirnya set ketiga kembali menjadi milik pasangan Indonesia. Alvent Yulianto/Hendra Gunawan menang dengan 21-11 sekaligus membuat Indonesia menang 3 – 1 dan membuat Indonesia memimpin grup D.

Meski telah menang atas tim Thomas Cup India, Simon Santoso yang bermain pada partai terakhir tetap memperlihatkan permainan yang menawan. Simon bermain sangat agresif. Variasi netting tipis dan smes keras membuat Anup Sridhar yang menjadi lawannya tak berkutik. Simon menang 21- 8 pada set pertama. Memasuki set kedua, pemain India merubah pola permainan dengan semakin berani menyerang Simon. Pertandingan pun menjadi menarik. Pemain india sempat mengejar kedudukan menjadi 17-20 setelah tertinggal 13-20. Namun Simon berhasil menutup set kedua dengan 21- 17 sekaligus menghantar tim Thomas Cup Indonesia menang 4 – 1 atas Tim Thomas Cup India. (AR)