Ihsan Maulana Mustofa asal Indonesia akhirnya merebut satu tiket ke babak semi final Dutch Open Grand Prix 2014. Di laga perempat final, hari jumat (10/10) tepat pukul 17.30 waktu setempat, tunggal putra asal besutan PB Djarum ini mampu menundukkan rekan senegaranya, Jonatan Christie. Ihsan menang dengan skor 3-1, bertempat di Hall Topsportcentrum Almere, Netherlands-Belanda.

Ihsan butuh waktu 41 menit dan empat game untuk lolos ke semifinal. Sebenarnya di awal game pertama, pertahanan Ihsan sudah ditekan oleh Jo. Tapi perlahan, Ihsan bisa mengimbangi permainan Jo. Bahkan balik memimpin perolehan poin dan mampu memenangkan game ini, dengan skor 11-6. Namun di game kedua, justru pertahan Ihsan sedikit lengah. Akibatnya Jo bisa meraih game ini, dengan skor tipis yaitu 9-11.

Belajar dari kekalahan di game kedua, Ihsan pun mencoba bermain sabar dan fokusnya pun lebih di jaga. Hasilnya ia bisa meraih game ketiga dengan skor telak yaitu 11-4. Di game keempat pun, Ihsan makin percaya diri. Ia langsung menekan pertahanan Jo. Ketika interval, justru permainannya sedikit terganggu, hingga Jo pun bisa mengejar perolehan poin. Dan untungnya, ia pun akhirnya bisa meraih game ini dengan skor tipis, 11-9.

“Game kedua, fokus bemain saya terganggu. Saya terlalu keasyikan dengan tempo permainannya. Sehingga saya kurang menekan, malahan terbawa ke permainan dia. Di game keempat, hampir tidak fokus lagi. Saya ragu-ragu terus mengambil tindakan. Memang Jo, cukup kuat dan serangannya juga harus diwaspadai. Kembali lagi, intinya ya kita-nya yang harus sabar dan mau memanfaatkan kesempatan sekecil mungkin,” kata Ihsan, ketika dihubungi.

Ihsan akan menantang unggulan kesembilan asal pemain Indonesia lainnya, Andre Kurniawan Tedjono di semifinal hari sabtu (11/10) nanti. Sebelumnya, Andre berhasil mengalahkan unggulan ketujuh asal Hongkong, Ng Ka Long dengan skor 3-2. Di game pertama, ia kalah 9-11 dan game kedua pun juga kalah telak yaitu 2-11. Sedangkan game ketiga, ia menang tipis dengan skor 11-10. Game keempat pun juga menang tipis yaitu 11-9. Di game terakhir, Ia menang 11-7.

Mengenai pertemmuannya dengan Andre, Ihsan pun mengakui kalau ia harus optimis, karena menurutnya kalau tidak optimis bukan seorang atlet. Tapi yang terpenting lagi, ia nanti harus bisa bermain sabar dan harus mau menguras tenaga di turnamen ini. Kalau membicarakan target, sebenarnya hanya sampai babak semifinal.

“Tapi ya satu persatu dahulu, jika Allah mengizinkan dan mengabulkan doa saya. Insya Allah, saya ingin menjadi juara. Tapi saya juga harus mau berusaha di lapangan dan bermain semaksimal mungkin,” sahut Ihsan. (DS)