Tunggal putri binaan PB Djarum, Maria Febe Kusumastuti mengikuti jejak Lindaweni Fanetri untuk melangkah ke babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Berhadapan dengan pemain yang lebih muda darinya yang juga asal Indonesia, Ruselli Hartawan, Febe tampil ngotot. Ia berhasil memenangkan pertandingan dalam dua game langsung 21-19 dan 21-14.
Kedua pemain yang sama-sama merangkak dari babak kualifikasi ini berhasil menampilkan permainan cantik disepanjang game pertama. Namun akhirnya Febe keluar sebagai pemenang partai ini.
“Hari ini saya bermain lebih percaya diri saja, apalagi kemarin sudah main jadi saya tahu bagaimana kondisi lapangan. Ditambah lagi saya punya waktu yang cukup panjang untuk recovery, dan yang menjadi salah satu motivasi saya adalah saya tidak mau kalah dari junior saya,” ungkap Febe usai laga.
Diakui Febe hasil positif di beberapa turnamen terakhir yang ia ikuti menjadi bekalnya untuk tampil di turnamen yang menawarkan hadiah total US$ 800 ribu ini. “Beberapa hasil turnamen kemarin cukup baik, dan ini menjadi hal yang positif untuk saya,” lanjutnya.
Febe pun mengakui bahwa targetnya adalah untuk bisa “berlomba” dengan sesama pemain Indonesia. “Sampai sejauh mana kami bisa melangkah,” tambahnya.
Dibabak kedua, Febe menanti pemenang duel antara Sung Ji Hyun asal Korea yang ditempatkan sebagai unggulan ketujuh yang akan bertanding melawan Yip Pui Yin asal Hong Kong. Menghadapi laga ini, Febe akan berusaha untuk lebih siap dari hari ini.
“Head to head saya lawan Yip 1-1, sementara dengan Sung 0-1. Sedikit banyak saya sudah mengetahui permainan mereka, ditambah kalau untuk Sung kemarin di Superliga satu tim,” pungkasnya.
Pertandingan antara Sung melawan Yip dijadwalkan digelar pukul 19.55 WIB, tetapi karena ketatnya persaingan di Istora, hingga berita ini diturunkan Sung dan Yip masih belum bertanding.