Rekor pertemuan Ryan Agung Saputro/Angga Pratama dengan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa sebelum laga perempat final India Open Super Series kemarin (26/4) adalah 1-3. Namun, di akhir pertandingan mereka berhasil merubah skor ini menjadi 2-3, setelah mereka berhasil mencuri tiket ke babak semifinal melalui drama pertarungan tiga game.

Kemenangan Ryan/Angga bisa dibilang cukup dramatis. Di game pertama, usai mereka memimpin 12-10 kemudian mereka balik tertinggal. Bahkan ganda harapan Indonesia ini sempat tertinggal lima game point di kedudukan 15-20. Tapi, angka demi angka berhasil mereka raih untuk memaksakan deuce dan akhirnya balik menang menjadi 24-22.

Keadaan berbalik di game kedua. Berhasil terus memimpin dan tiket semifinal sudah hampir di tangan, mereka justru banyak kehilangan angka. Unggul 19-15, mereka gagal meraih dua angka terakhir dan laga harus dilanjutkan dengan game ketiga setelah Ryan/Angga gagal mengantisipasi bola dan kalah tipis 19-21.

Tak mau terjadi hal yang sama di game kedua, di game pamungkas, Ryan/Angga berhasil menggebrak sejak awal. Mereka mengendalikan permainan dan terus menjaga selisih angka raihan mereka. Unggul 11-6 di interval, Ryan/Angga yang sepertinya memang tengah berada di top performance mereka sanggup menutup game ini dengan 21-16.

"Walaupun kami sempat ketinggalan di game pertama, kami tidak mau menyerah dan terus mencoba mengungguli di permainan depan. Selain itu kami juga tak ingin ikut permainan mereka yang cepat," ujar Angga.

Di babak semifinal mereka akan bersua dengan ganda China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan yang sukses menundukkan unggulan pertama asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Ganda unggulan delapan itu berhasil menang dalam dua game langsung, 21-19 dan 21-19.

Ryan/Angga yang kini bertengger di rangking 11 dunia itu memiliki catatan baik atas ganda berperingkat delapan dunia itu. Di pertemuan perdana mereka di Swiss tahun lalu, Ryan/Angga yang dua pekan lalu menjadi juara di Australia Open Grand Prix Gold berhasil menbukukan kemenangan dengan 21-16, 16-21 dan 21-18.

Satu tiket final sudah dipastikan akan dimiliki oleh negeri ginseng, Korea. Hal ini terjadi setelah di babak semifinal lainnya akan saling bersua unggulan tiga, Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae yang akan menantang unggulan lima, Kim Ki Jung/Kim Sa rang. (IR)