Para pemain bulutangkis Indonesia yang berlaga pada kejuaraan bulutangkis Macau Open Grand Prix Gold 2014 berpeluang menciptakan All Indonesian Final. Dua ganda putra Indonesia lolos ke ke babak semifinal pada kejuaraan yang menawarkan hadiah total sebesar US$ 120.000,-.
Pasangan yang baru disandingkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi bermain cemerlang di babak perempat final. Belum genap satu bulan pasangan ini disandingkan sudah mampu menembus babak semifinal. Pasangan China Taipei Liang Ju Wei/Lu Chia Pin yang menjadi lawan di babak perempat final dihentikan dalam dua game kemarin (28/11). Pasangan Indonesia yang diunggulkan di posisi ke-6 mendapat perlawanan ketat di game pertama, namun kemenangan milik pasangan Indonesia setelah menang tipis 21-19. Di game kedua ganda Indonesia menang lebih mudah dengan 21-12.
Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf juga meluncur ke babak semifinal. Cukup dua game Unggulan ke-4 asal Indonesia menang dari wakil Inggris Andrew Ellis/Peter Mills dengan 21-15, 21-19.
Untuk menciptakan final sesama pemain Indonesia, kedua pasangan Indonesia harus bisa mengalahkan lawan-lawannya di babak semifinal hari ini (29/11). Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf akan menantang unggulan ke-2 asal Singapura Dany Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart. Sementara Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi kembali harus berhadapan dengan pasangan dari China Taipei Chen Hung Ling/Chi Lin Wang.
Wakil-wakil Indonesia di nomor ganda putri, tunggal putra putri akhirnya terhenti. Dua ganda putri Indonesia gagal menyentuh babak semifinal. Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah dan Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia terhenti dibabak perempat final. Suci/Tiara kalah dari pasangan China Huang Yaqiong/Zhong Qianxin dengan 15-21, 11-21. Devi/Keshya menyerah di tangan unggulan ke-3 asal Malaysia Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon dengan 8-21, 16-21.
Adrianti Firdasari menyerah untuk kedua kalinya dari pemain China Yu Sun. Kali ini Firda kalah straight game dengan 12-21, 20-22. Satu-satunya wakil tunggal putri yang tersisa Sony Dwi Kuncoro terhenti ditangan unggulan ke-3 asal India HS Prannoy dengan 19-21, 17-21. (AR)
