Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Piala Suhandinata 2025] Tim Indonesia Raih Posisi Runner Up
11 Oktober 2025
[Piala Suhandinata 2025] Tim Indonesia Raih Posisi Runner Up
 
 

Tim Indonesia mendapat hasil sebagai runner up di pertandingan beregu campuran Piala Suhandinata 2025. Dalam laga final yang berlangsung di National Centre of Excellence, Guwahati, Assam, India, Sabtu (11/10), Indonesia kalah 2-0 dari China.

Di set pertama, Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine yang didapuk sebagai partai pembuka, terpaksa kalah tipis 8-9 dari Cao Zi Han/Chen Fan Shu Tian. Sayangnya ketertinggalan tersebut terus terjadi ketika memasuki partai ketiga. lkhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine yang dimainkan di ganda campuran, belum berhasil melampaui poin China.

Jarak poin Indonesia dengan China kian lebar, ketika Thalita Ramadhani Wiryawan tertinggal 20-27 dari Liu Si Ya.

Di partai keempat, Moh Zaki Ubaidillah juga belum bisa membawa Indonesia melampaui lawan. Indonesia akhirnya menyerahkan kemenangan untuk China, setelah kalah 30-45. Alexius Ongkytama Subagio/Raihan Daffa Edsel Pramono harus mengakui keunggulan Chen Jun Ting/Liu Jun Rong.

Memasuki set dua, Riska/Rinjani tampil lebih meyakinkan. Keduanya terus menekan Chen/Cao dan merebut poin 9-5. Sayang kesempatan tersebut tak bisa dimanfaatkan oleh Lintang/Rinjani yang turun di partai berikutnya. Mereka kalah 14-18 dari Chen/Cao.

“Saat masuk lapangan kami berusaha percaya diri lagi. Kami main maksimal dan tidak memikirkan kekalahan di set pertama. Alhamdulillah di set kedua kami bisa merebut kemenangan,” ujar Riska.

Thalita yang main di laga berikutnya mencoba memperkecil ketertinggalan dengan 23-27. Setelahnya, Ubed juga berhasil tampil lebih baik dan dominan di set kedua ini. Sayangnya beberapa kali finishingnya tak sempurna untuk menghasilkan poin.

"Saya atas nama tim Indonesia meminta maaf karena belum mendapatkan hasil yang terbaik. Terima kasih untuk doa dan dukungannya sejauh ini. Setelah ini kami masih akan berjuang di nomor perorangan," ungkap Ubed.

“Di set kedua saya tampil lebih berani di lapangan. Tapi sayangnya beberapa kali saya malah buru-buru untuk mencetak poin. Akhirnya malah banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Ubed.

Dalam posisi poin minus empat, Indonesia tertinggal 32-36, ganda putra merombak formasi dari Ongkytama/Edsel menjadi Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono. Pasangan ini berusaha mengejar ketertinggalan dan menyalip poin lawan.

Namun setelah berjuang dengan maksimal, Mubarrok/Edsel kalah tipis dari Chen/Liu dengan skor 44-45.

Dengan hasil ini maka Indonesia belum berhasil untuk mempertahankan gelar juara. Tim kini mengalihkan fokus untuk pertandingan perorangan yang akan berlangsung pada 13-19 Oktober 2025 mendatang.

Berikut hasil lengkap pertandingan final, Indonesia melawan China:

SET 1:

Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine vs Cao Zi Han/Chen Fan Shu Tian: 8-9

lkhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs Chen Jun Ting/Cao Zi Han: 15-18

Thalita Ramadhani Wiryawan vs Liu Si Ya: 20-27

Moh Zaki Ubaidillah vs Liu Yang Ming Yu: 27-36

Alexius Ongkytama Subagio/Raihan Daffa Edsel Pramono vs Chen Jun Ting/Liu Jun Rong: 30-45

SET 2:

Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine vs Cao Zi Han/Chen Fan Shu Tian: 9-5

lkhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine vs Chen Jun Ting/Cao Zi Han: 14-18

Thalita Ramadhani Wiryawan vs Liu Si Ya: 23-27

Moh Zaki Ubaidillah vs Liu Yang Ming Yu: 32-36

Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono vs Chen Jun Ting/Liu Jun Rong: 44-45

(NFA)