Setelah Sony Dwi Kuncoro mengundurkan diri dari Swiss Open Grand Prix Gold 2013 terkait cedera yang ia alami di All England pekan lalu, otomatis merah putih tinggal menyisakan Dionysius Hayom Rumbaka dan Andre Kurniawan Tedjono di babak utama. Di laga yang berlangsung pada Rabu (13/3), Hayom berhasil melalui hadangan pertamanya, sementara Andre harus langsung angkat koper.
Tunggal putra yang memasukkan 64 atlet ke babak utama ini mempertemukan Hayom dengan tunggal India, Sourabh Varma. Pertarungan ini merupakan ulangan babak pertama All England pekan lalu, dimana Hayom harus menyerah tiga game 21-10, 14-21 dan 22-24.
Dipertarungan yang berlangsung hampir satu jam ini, Hayom berhasil membalas kekalahannya juga dengan skor yang tidak kalah tipis. Dengan keadaan yang berbalik. Di game pertama, giliran Hayom yang menyerah dengan angka cukup telak 11-21. Tapi di dua game berikutnya ia mampu bangkit dan menang.
Di game kedua Hayom sempat memimpin 5-1, namun kemudian ia kehilangan delapan angka berturut-turut dan balik tertinggal 5-9. Ia pun terus tertinggal sampai pada kedudukan 13-15. Barulah setelah itu ia perlahan menyamakan angka dan balik memimpin perolehan angka dengan 19-16 dan menang 21-18.
Pertarungan tak kalah seru terjadi di game pamungkas. Lagi-lagi Hayom kerap tertinggal, di interval saja ia tertinggal cukup jauh 6-11. Dengan segenap kemampuan dan skill yang ia miliki, ia akhirnya berhasil membalik keadaan dari 11-15, menjadi 16-15. Ia sempat membuat match point di kedudukan 20-18. Sayang ia menyia-nyiakan dua match point dan baru bisa menyudahi perlawanan Sourabh dengan 23-21.
"Di awal pertandingan saya memang salah strategi, saya mengira dia akan bermain seperti minggu lalu, tapi ternyata ia malah merubah pola permainannya. Tapi kali ini saya lebih beruntung dibanding minggu lalu," ujar Hayom kepada pbdjarum.org.
Di babak kedua, Hayom akan berhadapan dengan pebulutangkis Republik Ceko, Petr Koukal. Ia lolos ke babak kedua usai bertarung tiga game dengan atlet Rusia Vladimir Malkov, yang akhirnya berhasil ia menangkan dengan 21-12, 14-21, 21-12.
Ini akan menjadi pertemuan ketiga mereka. Dengan kedudukan 1-1. Namun pertemuan terakhir mereka sudah terjadi hampir empat tahun silam di ajang Hong Kong Open Super Series, kala itu Hayom berhasil menang dua game langsung 21-15, 21-11.
"Bermain melawan pemain mana saja sama, hanya memang pemain Eropa memiliki karakter sendiri, dan biasanya mereka memiliki tangan yang lebih kuat, itu yang harus diwaspadai," lanjut Hayom.
Sementara itu atlet asal PB Djarum, Andre Kurniawan Tedjono harus menyerah di tangan unggulan sepuluh, Wong Wing Ki. 11-21, 21-17, 11-21.
"Menjadi satu-satunya wakil yang tersisa, saya merasa tidak terbebani. Sekarang saya hanya fokus ingin bisa bermain lebih baik dari kemarin, dan ingin bisa terus melangkah satu demi satu," pungkasnya. (IR)