Tim Tomioka asal Jepang yang berhasil membawa pulang Piala Bergilir Walikota Surabaya 2014, tidak langsung bertolak ke negeri sakura usai turnamen berakhir pada Minggu (4/5) lalu. Tim yangberhasil menyabet tujuh gelar juara ini, memanfaatkan momen untuk bertandang ke Indonesia selain untuk berkompetisi juga untuk berlatih.
"Kami memang tidak akan langsung pulang, hanya Aya dan ayahnya yang langsung pulang ke Jepang. Kami akan melakukan latihan sparing di Kudus, mumpung kami membawa atlet banyak, jadi mengapa tidak kami manfaatkan untuk berlatih tanding, sekalian," ujar Riki Kristiawan, pelatih tim Tomioka asal Klaten ini.
Klub asal runner up Kejuaraan Dunia Junior (WJC) 2013 ini, membawa 43 atletnya untuk berlaga di berbagai kelas di turnamen tahunan kota pahlawan ini. "Kami membawa 43 atlet, tentunya kami sangat senang bisa menjadi juara umum dan membawa pulang piala bergilir. Ini pertama kalinya kami bisa membawa pulang piala bergilir," lanjutnya.
Tim direncanakan akan melakukan latihan di GOR Jati, Kudus hingga tanggal 9 Mei mendatang. "Saya tidak ikut latihan bersama teman-teman saya ke Kudus, saya harus pulang ke Jepang karena ada latihan lain," ujar Aya yang berhasil menjadi juara usai mengalahkan Febby di final.
Tim Tomioka sukses menyabet gelar dari tunggal dewasa putri, tunggal taruna putri, ganda taruna putra, ganda taruna putri, ganda campuran taruna, ganda remaja putri, dan ganda pemula putri.