Berbekal dua kali kemenangan pada pertandingan sebelumnya, pasangan ganda putri Indonesia Meiliana Jauhari/Greysia Polii berhasil melaju ke babak kedua pada turnamen Korea Open Super Series Premier 2013.  Meiliana/Greysia menang untuk ketiga kalinya dari pasangan Hongkong Poon Lok Yan/Tse Ying Suet dalam dua game. Kali ini ganda Indonesia unggul dengan kedudukan akhir 21-17, 21-17.

Vita Marissa yang kini menggandeng Variella Aprilsasi juga berhasil menang dalam dua game. Bermain di lapangan tiga Oympic Gymnasium, Seoul, Korea Selatan. Ganda Indonesia ini menang dari pasangan Malaysia Liu Ying Goh/Yin Loo Lim dengan 21-9, 22-20.

Di babak kedua yang akan di mainkan hari ini (10/1), Ganda putri nomor satu Indonesia, Meiliana Jauhari/Greysia Poli akan bertemu juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2012 dari Jepang Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi yang menempati unggulan ketiga. Kedua pasang ganda putri ini belum pernah bertemu sebelumnya. Seperti umumnya pemain Jepang, ganda negeri matahari terbit yang kini berada pada peringkat tujuh dunia ini juga terkenal ulet. Hal ini juga di akui oleh Greysia seperti yang di turukan pada website resmi PB PBSI. “Belum Pernah bertemu mereka, tapi tipikal pemain Jepang itu ulet. Harus siap capek karena pertahanan mereka sulit di tembus. Pokoknya besok kami tampil saja dulu, yang penting kepercayaan diri kami mulai naik,” ujar Greysia.

Vita Marissa/Variela Aprilsasi juga akan bertemu pasangan unggulan. Jung Kyung Eun/Kim Ha Na, ganda putri unggulan keempat dari Korea Selatan akan menjadi lawan pasangan Indonesia yang baru di sandingkan ini.

Dua pasang ganda putri Indonesia lainnya langsung tumbang di babak pertama. Suci Rizki Andini/Della Destiara Haris menyerah dari unggulan kelima asal China Bao Yixin/Tian Qing dengan 8-21, 14-21 dan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta juga kalah dari unggulan kedua Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl dari Denmark dengan rubber game 21-15, 16-21, 11-21.

Di tunggal putri pun, dua wakil Indonesia juga terhenti. Lindaweni Fanetri gagal mempertahankan kemenangan dari Sindhu PV asal India. Kemenangan yang di raih pada final kejuaraan India Open Grand Prix Gold 2012 gagal di ulangi. Banyaknya kesalahan sendiri yang di buat membuatnya kalah dua game dengan 20-22, 16-21.

Adriyanti Firdasari juga tak berdaya saat bertemu pemain China Jiang Yanjiao yang menjadi unggulan ketujuh. Firda menyerah dengan angka kembar 13-21, 13-21. (AR)