Wakil merah putih Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan berhasil melangkah ke babak semifinal Malaysia Open Grand Prix Gold 2014. Mereka melaju ke partai empat besar usai mengalahkan rekan senegaranya Fran Kurniawan/Bona Septano. Perang bersaudara ini begitu sengit, laga pun harus dituntaskan dalam pertarungan tiga game, 22-20, 19-21 dan 21-18.

Kemenangan ini berhasil diikuti oleh Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon. Berhadapan dengan wakil tuan rumah yang juga unggulan ke delapan, Tan Boon Heong/Ow Yao Han, mereka berhasil tampil ngotot dan akhirnya bisa memenangkan laga dengan 25-23, 6-21 dan 21-19.

“Mereka adalah pasangan baru, jadi kami belum pernah bertemu. Tan berpasangan dengan pemain muda, jadi semangatnya masih tinggi,” kata Kido kepada badmintonindonesia.org.

“Pada pertandingan ini, kami terus memaksa untuk unggul di bola-bola depan. Pertarungan ini memang sengit sekali, kecuali di game kedua saat kami kalah jauh karena dari awal kami sudah kecolongan start dan terlalu jauh untuk mengejar,” tambah Fernaldi.

Di akhir game penentuan sempat terjadi insiden kecil. Kala itu kedudukan sedang genting, di mana Kido/Fernaldi sedang unggul 20-18 dan hanya butuh satu poin lagi untuk merebut tiket babak semifinal. Sayang, satu bola pengembalian Tan/Ow dinyatakan masuk, sementara Kido/Fernaldi menganggap bola tersebut jatuh cukup jauh di belakang lapangan.

“Kami yakin sekali bola itu keluar, tetapi mau bagaimana lagi. Apalagi kejadiannya saat poin-poin kritis. Jadi kami memilih fokus lagi untuk mengejar poin selanjutnya,” tutur Kido.

Di semifinal hari ini (29/3), Andrei/Hendra akan berhadapan dengan wakil Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart yang menang 19-21, 21-18 dan 22-20 dari wakil Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada. Sementara Kido/Marcus akan ditantang oleh unggulan dua sekaligus wakil tuan rumah Goh V Shem/Lim Khim Wah yang menyingkirkan Alwin Francis/Arun Vishnu dari India dengan 21-18 dan 21-14. (IR)