Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Pasukan Tunggal Putra Indonesia Tersebar
15 Juni 2011
Pasukan Tunggal Putra Indonesia Tersebar
 
 

Indonesia menurunkan amunisi utamanya di tunggal putra pada turnamen Singapore Open Super Series 2011. Tidak tanggung-tanggung, enam pemain tunggal putra terbaik Indonesia terjun pada kejuaraan berhadiah total US$200.000. Dalam undian, enam pemain terbagi rata dalam dua pool. Tiga pemain masing-masing berada pada paruh undian atas dan bawah.

Pemain asal PB Djarum, Dionysius Hayom Rumbaka berada pada pool bawah bersama dengan pemain terbaik China, Lin Dan. Tetapi sebelum bertemu dengan pemain yang diunggulkan pada urutan kedua, Hayom harus mampu menembus babak perempat final.

Di babak pertama, Hayom berhadapan dengan pemain dari Jepang Sho Sasaki. Kedua pemain belum pernah bertemu satu sama lain. Secara peringkat pun keduanya tak jauh berbeda, hanya selisih empat peringkat saja. Saat ini Hayom berada pada peringkat 20 dunia sementara Sho Sasaki berada di urutan 16 dunia. Dari segi peringkat, cukup memberikan gambaran kekuatan masing-masing pemain. Tetapi Hayom perlu waspada terhadap pemain yang sekarang menjadi pemain nomor satu dari negeri matahari terbit ini. Pasalnya prestasi Sho Sasaki saat ini sedang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sampai pertengahan tahun ini, pemilik tinggi badan 170 cm ini sudah mengkoleksi gelar juara pada Australian Open Grand Prix Gold 2011. Pada kejuaraan Malaysia Open Grand Prix Gold lalu, ia bisa menembus babak semi final sebelum dihentikan Lee Chong Wei.

Berada satu grup dengan Hayom, pemain pelatnas lainnya Simon Santoso. Simon yang akan bertemu pemain Vietnam Nguyen Tien Minh pada babak pertama diharapkan bisa mengulang sukses ketika ia dua kali bisa mempecundangi pemain berperingkat tujuh dunia ini. Jika mampu menang, maka Semifinalis Victor Korea Open Super Series Premier 2011 ini akan bertemu pemenang antara Hayom dengan Sho Sasaki.

Masih pada grup yang sama, Tommy Sugiarto langsung akan bertemu lawan tangguh pada babak pertama. Tak tanggung-tanggung, ia harus menghadapi unggulan keempat asal Denmark Peter Hoeg Gade.

Di paruh undian atas, Taufik Hidayat sang pemimpin unggulan tertinggi di tunggal putra akan berhadapan dengan pemain yang lolos babak kualifikasi Daren Liew dari Malaysia. Jika menang, Taufik akan menghadapi pemain muda berbakat asal China Wang Zhengming pada babak kedua.

Dua pemain Indonesia yang juga berada pada undian yang sama harus sudah menghadapi pemain-pemain unggulan. Sony Dwi Kuncoro kembali harus bertemu musuh bebuyutannya, Bao Chunlai. Terakhir mereka bertemu pada kejuaraan Yonex All England Open Badminton Championship 2011 yang dimenangkan oleh Bao Chunlai. Tetapi secara keseluruhan, kedua pemain ini sudah bertemu sebanyak sembilan kali. Sony masih tertinggal dengan kedudukan 3-6 dari pemain China tersebut.

Tugas berat juga di tanggung oleh Alamsyah Yunus. Di babak pertama, ia harus melayani Chen Long yang baru saja menjuarai Thailand Open Grand Prix Gold 2011. Alamsyah yang di kenal ulet pernah kalah dari Chen Long pada kejuaraan Jepang Super Series 2010. (AR)