Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesian Masters 2016] Ihsan Dipaksa Akui Keunggulan Wakil Tiongkok
09 September 2016
[Indonesian Masters 2016] Ihsan Dipaksa Akui Keunggulan Wakil Tiongkok
 
 

Tunggal putra akhirnya harus tanpa wakil di semifinal Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016. Usai Muhammad Bayu Pangisthu terhenti, Ihsan Maulana Mustofa pun masih belum bisa terus melaju di turnamen yang menawarkan hadiah total US$ 120,000 ini.

Berhadapan dengan Zhao Jun Peng asal Tiongkok pada Jum'at (9/9) malam, Ihsan yang diunggulkan ditempat kedua ini sudah dipaksa kerja keras sejak pertarungan dimulai. Usai unggul 11-7 di interval, Ihsan masih berhasil menguasai pertandingan, ia bahkan bisa unggul 20-18. Tetapi justru, semifinalis BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016 ini kehilangan tiga angka beruntun dan balik tertinggal 20-21, beruntung ia akhirnya bisa menutup game pembuka dengan 24-22.

Memasuki game kedua, Ihsan terlihat tak bisa lepas dari tekanan. Ia langsung tertinggal 4-12 sebelum akhirnya kalah 16-21. Di game penentu, Ihsan terlihat berada diatas angin saat berhasil unggul 11-5 di interval.

Namun paska bertukar lapang, Ihsan terlihat tak bisa mengendalikan permainan. Banyak pengembaliannya yang tak akurat, Ihsan bahkan kehilangan delapan angka beruntun dan balik tertinggal 14-15, ia pun akhirnya hanya berhasil menambah satu angka dan mengakui keunggulan Zhao dengan 15-21.

Dengan terhentinya Ihsan, maka tunggal putra Indonesia pun tanpa wakil di semifinal. Hal ini terjadi setelah satu wakil lainnya, Muhammad Bayu Pangisthu pun dipaksa mengakui keunggulan wakil Tiongkok, Huang Yuxiang dengan 6-21 dan 19-21. (RI)