Laga perdana nomor tunggal putra ajang New Zealand Open Grand Prix 2013 berbuah kabar baik bagi tim merah putih. Enam wakil yang turun di ajang yang menawarkan hadiah total US$ 50 ribu itu berhasil memenangkan laga perdana mereka.
Unggulan pertama yang menjuarai Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012, Simon Santoso, tanpa kesulitan berarti berhasil mengatasi Lin Yu Hsien asal Taipei dengan dua game langsung 21-17 dan 21-15. Di babak kedua, ia akan berhadapan dengan yuniornya, Arief Gifar Ramadhan yang juga menang dua game langsung atas Brock Mathenson wakil tuan rumah dengan 21-13 dan 21-7.
Sementara itu Riyanto Subagja akan saling bersua dengan Evert Sukamta. Riyanto lolos dari hadangan Nathan Tang dari Selandia Baru dengan 21-11 dan 21-10, sementara Evert berhasil mengatasi perlawanan Samuel Ho yang juga wakil tuan rumah dengan 21-18 dan 21-9.
Sedangkan Wisnu Yuli Prasetyo yang merupakan unggulan ketujuh dipaksa bermain ketat dalam laga tiga game oleh wakil Malaysia, Kwong Beng Chan. Game pertama, ia menangkan dengan 21-18, namun ia kehilangan game kedua dengan skor tipis 21-23. Atlet yang berasal dari Kota Pahlawan, Surabaya itu akhirnya memenangkan laga ini dengan 21-16 di game ketiga, untuk kemudian berhadapan dengan Maika Phillips wakil tuan rumah yang menang walk over atas Elliot Pike.
Wakil PB Djarum, Andre Kurniawan Tedjono yang diunggulkan di tempat keenam menyempurnakan kabar baik bagi Indonesia. Ia berhasil memenangkan laga perdananya dengan 21-10 dan 21-15 atas Tan Vi Hen asal Malaysia. Ia akan berebut tiket ke babak 16 besar dengan Kai Guo dari China yang menundukkan Luke Charlesworth dari Selandia Baru.
Di babak pertama pun para unggulan lainnya masih terus melaju tanpa menghadapi perlawanan berarti. Seperti unggulan kedua Hsu Jen Hao yang menang 21-9 dan 21-11 atas pebulutangkis Malaysia, Jian Sern Ian Wong. (IR)