Dalam waktu 22 menit, tunggal putra andalan Indonesia, Riyanto Subagja berhasil menghentikan laju pemain asal negeri kangguru, Luke Charlesworth di laga pertama turnamen New Zealand Open Grand Prix 2014. Ia pun melangkah kebabak kedua, setelah unggulan kesepuluh ini menang dengan dua game langsung, 21-6 dan 21-18 pada pertandingan yang berlangsung di Venue North Shore Events Center, New Zealand.
“Yakin dengan kemampuan yang saya miliki, itu kunci kemenangan tadi. Sekalian mencoba-coba situasi di lapangan. Lawan hari ini lumayan bagus, buktinya di game kedua tadi pertahanan lawan sangat rapat. Jadi tidak gampang mematikan bola. Harus melakukan beberapa pukulan baru bisa tembus,” tutur Riyanto, ketika dihubungi.
Maju ke babak kedua, Riyanto akan bertemu dengan pemain asal Filipina, Oba-Oba Rabbie Jayson. Sebelumnya, Oba berhasil mengalahkan pemain Malaysia, Jien Sem lan Wong. Walaupun Jien sempat membuat kewalahan Oba, tetapi Oba berhasil menang dengan dua game langsung dengan, skor 22-20 dan 21-19. Menurut Riyanto, dirinya harus optimis bisa mengalahkan Oba di babak kedua nanti. Ia hanya bermodalkan dengan keyakinan yang dimilikinya. Asal terus berusaha dan bisa mengeluarkan segala kemampuannya.
Di laga tunggal lainnya, Nathaniel Ernestan Sulistyo pun berhasil melaju ke babak kedua. Ia dipaksa untuk bermain rubber game oleh Nathan Tang asal Australia. Game pertama, Nathaniel harus melepas game ini dengan skor tipis 18-21. Di game kedua, ia pun bangkit dan berhasil merebut game ini, 21-18. Bahkan di game ketiga, Nathaniel langsung mendominasi permainan dan menyudahi game ini, 21-15. Melaju kebabak kedua, Nathaniel akan berhadapan dengan pemain unggulan ketujuh asal Taipei, Wan Chia-Hsin. Dan ini adalah kali pertama mereka bertemu.
Keberhasilan Riyanto dan Nathaniel di laga pertama, tidak dapat diikuti oleh kedua pemain Indonesia lainnya. Pasalnya, Rifan Fauzin Ivanudin harus menyerah dari pemain Taipei, Lin Yu Hsien melalui pertandingan rubber game, 21-12, 16-21 dan 24-26. Kemudian diikuti oleh Alrie Guna Dharma yang mengalami cedera sehingga harus terhenti di game kedua dengan skor 21-19 dan 18-12.
Sementara itu, satu-satunya tunggal putri Indonesia, Milicent Wiranto mampu mengatasi permainan Selana Wu asal Australia. Unggulan ketiga ini menang dengan mudah, hanya butuh waktu 18 menit. Skornya pun 21-6 dan 21-10 untuk Milicent. Di babak kedua nanti, Milicent akan bertemu dengan pemain Denmark, Emillie Furbo. (DS)