Bertanding melawan Luo Ying/Luo Yu pada Kamis (15/6) malam, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari butuh 90 menit untuk bisa mengalahkan unggulan enam asal Tiongkok di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Kalah tipis 20-22 di game pembuka, Della/Rosyita berhasil mencuri kemenangan di dua game berikutnya dengan 21-14 dan 21-14.
“Pertandingan alot, mereka kan tipenya rally, kami tidak boleh terburu-buru,” ujar Della usai laga.
“Kami harus terus fokus, sabar dan bisa mencuri kesempatan untuk meraih angka. Kuncinya ya lebih fokus untuk sabar saat bertahan maupun menyerang,” tambah Rosyita.
Ini menjadi kali pertama bagi Della/Rosyita untuk menghentikan pasangan nomor enam dunia itu. Di dua pertemuan sebelumnya, Della/Rosyita selalu dipaksa mengakui keunggulan mereka. Mereka pun kini menjadi salah satu harapan Indonesia di ganda putri untuk bisa berburu gelar di turnamen yang menawarkan hadiah total US$ 1 juta ini.
Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Ini Pendapat Chang Ye Na Tentang Apriani
“Kami masih bisa melaju ke perempat final, kami lebih berpikir untuk memotivasi diri sendiri, daripada kami harus berpikir tentang orang lain atau masyarakat. Secara sadar ataupun tidak jika memikirkan hal itu malah menjadi beban. Saya sendiri lebih memilih untuk fokus hari ini menang besok harus bisa bermain lebih baik lagi,” tambah Rosyita.
Di babak perempat final yang akan digelar besok (16/6), Della/Rosyita akan berhadapan dengan unggulan tiga asal Korea, Chang Ye Na/Lee So Hee yang melaju usai menghentikan Greysia Polii/Apriani Rahayu dengan 21-18 dan 21-14.
“Untuk pertandingan besok tentu kami akan kembali merundingkannya dengan pelatih dan juga akan share juga sama Kak Greys (Greysia – red). Dan yang terpenting untuk pertandingan besok kami harus lebih fokus dan menjaga kondisi kami,” pungkas Rosyita.
Di pertemuan terakhir, Della/Rosyita dipaksa mengakui keunggulan Chang/Lee dengan 18-21 dan 16-21 di babak kedua Hong Kong Open 2016 lalu. (RI)
Baca juga: [BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017] Meski Demam, Nitchaon Taklukan Saina
