Kejutan terjadi di kejuaraan bulutangkis Singapore Open 2023. Peraih medali emas ganda putra pada ajang Oilimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin, tumbang di babak pertama. Pasangan Taiwan yang kini terperosok di peringkat 17 dunia terhenti di tangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Tidak perlu bertanding lama bagi Bagas/Fikri untuk mengalahkan lawannya. Dalam waktu 32 menit, Bagas/Fikri menang dua game 21-18, 21-19.
Walau hanya berlangsung dua game, pertandingan tetap berjalan ketat. Bagas/Fikri yang sudah unggul 12-7 pada game pertama bisa disamakan oleh lawan. Beruntung usai angka sama 17-17, ganda putra Indonesia yang kini ada di peringkat 13 dunia bisa mengambil game pertama. Hal yang sama juga terjadi pada game kedua. Bagas/Fikri yang lagi-lagi melejit di awal game kedua bisa disamakan lawan sampai 7-7. Angka ketat terjadi mendekati akhir game kedua sampai akhirnya Bagas/Fikri menutup pertandingan dengan kemenangan. Bekal menang di Singapura membawa Bagas/Fikri bisa menyamakan rekor pertemuan menjadi imbang 1-1.
“Senang bisa menang. Sebelum ini lawan kan sempat cedera saat di Piala Sudirman silam. Meski begitu, saya tidak mau lengah. Kami tetap waspada. Kami tidak boleh terbawa dan jangan sampai kasih hati saja ke lawan,” ungkap Bagas kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Alhamdulillah, bisa menang dan tidak ada cedera. Hari ini performa kami sangat baik. Tadi saya fokus di lapangan dan berusaha mendapatkan poin demi poin saja,” ucap Fikri.
“Di tengah lapangan, tadi saya bisa bermain baik dan menerapkan strategi dengan optimal. Saya berani mengadu di permainan depan lawan Lee Yang. Saya harus berani mengadu dan jangan takut. Juga jangan mengangkat shuttlecock saja,” tambah Fikri
Pada babak kedua yang akan dilangsungkan besok (8/6), Bagas/Fikri akan menantang unggulan ketiga asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
“Menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik besok, kami harus lebih siap. Kami tidak boleh lengah. Mereka memiliki kelebihan seperti servis yang bagus, defend kuat, dan tidak gampang mati,” pungkas Fikri.
