
Pasangan ganda putri Indonesia, Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri, harus puas menjadi runner-up pada ajang Indonesia International Challenge 2025 setelah kalah dari wakil Chinese Taipei, Lin Chih-Chun/Lin Wang Ching, dengan skor 14-21, 12-21 pada partai final yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta.
Meski gagal meraih gelar, pencapaian Selsi/Yasintha tetap menjadi sorotan positif mengingat konsistensi mereka sepanjang turnamen hingga berhasil menembus final di usianya yang masih muda, yaitu 17 tahun.
“Senang dan bangga bisa melangkah sampai final, hasil yang sudah bagus menurut saya. Walaupun kami kalah di final tapi kami sudah memberikan yang terbaik,” Ungkap Selsi
Ia menilai lawan tampil jauh lebih matang dan efektif dalam mengatur tempo permainan.
“Lawan sangat cepat dan finishing-nya sudah matang, penguasaan dan antisipasinya bagus. Kami belajar banyak dari turnamen ini, terutama dari pola main dan teknik pukulan. Kami harus latihan lebih giat untuk bisa seperti mereka,” Kata Selsi
Yasintha menambahkan bahwa perbedaan level permainan antara kedua pasangan cukup terasa.
“Secara level kami akui lawan hari ini di atas kami dan kami kurang mempercepat permainan untuk meladeni mereka,” Ucapnya
Meski begitu, hasil runner-up ini menjadi modal berharga bagi mereka yang akan tampil pada ajang ASEAN School Games di Brunei Darussalam pekan depan.
“Setelah ini, kami akan ikut Asean School Games di Brunei Darussalam minggu depan. Hasil ini jadi bekal bagus untuk tampil di sana. Target kami ingin juara,” Papar Yasintha. (AH)
