Nasib baik belum berpihak kepada pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Terlihat jelas pada papan undian di mana Dejan/Gloria langsung bertemu dengan pasangan unggulan dari China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping pada babak pertama yang dilangsungkan hari ini (16/11). Walau sudah berjuang sampai rubber game, Dejan/Gloria harus mengakui ketangguhan sang penunggu unggulan keempat dengan 15-21, 23-21, 12-21.

Kekalahan di game pertama rupanya bisa ditebus Dejan/Gloria pada game kedua. Perubahan tempo permainan yang dibuat ganda Indonesia membuat ganda China kesulitan. Dejan/Gloria sempat unggul jauh 17-11 pada game kedua. Kesalahan sendiri yang dibuat Dejan/Gloria mendekati penghujung game kedua membuat ganda China mendekat bahkan bisa menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Untungnya Dejan/Gloria bisa menutup dengan kemenangan. Sayangnya kesalahan sendiri yang banyak dibuat ganda Indonesia pada game ketiga membuat ganda China melesat menang.

“Di game kedua kami mencoba mempercepat tempo permainan dan itu membuat lawan kesulitan terutama Feng Yan Zhe. Tapi setelah unggul jauh, mereka cepat membaca perubahan kami itu dan mulai menunjukkan kembali perlawanan. Alhamdulillah kami masih bisa menang,” tutur Dejan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Di game ketiga, kami kembali mencoba pola yang sama tapi mereka sudah lebih siap, selain itu kami juga kalah start. Sangat disayangkan kami banyak mati sendiri di awal-awal itu,” sambung Dejan.

“Kami mau coba menikmati pertandingan di setiap turnamen, menikmati cara berproses juga. Selagi masih diberi kesempatan, di sisa program Race to Olympics ini kami mau maksimal,” tambah Gloria.

Hasil yang ditorehkan di India membuat rekor pertemuan berubah menjadi 3-1, masih untuk keunggulan ganda China. (AR)