Laga Singapore Open Super Series 2015 sudah menyelesaikan babak pertamanya. Tiga dari lima tunggal putri tanah air akhirnya berhasil melaju ke babak kedua setelah bisa memenangkan pertandingan pertama mereka di Singapore Indoor Stadium, kemarin (8/4).
Linda Wenifanetri menjadi pembuka kemenangan bagi dua rekannya di babak pertama. Berjumpa dengan wakil Jepang, Mitani Minatsu yang pernah dua kali mengalahkannya, Linda berhasil menang setelah melalui pertarungan tiga game. Sempat kalah telak 9-21 di game pembuka, tunggal putri andalan merah putih ini mampu bangkit dan menang di dua game berikutnya dengan 21-13 dan 21-13.
“Game pertama saya menang angin, jadi banyak out-out sendiri. Permainan saya pun nggak bisa berkembang. Saya juga banyak kecolongan dan nggak siap di lapangan. Tapi di game kedua saya berusaha lebih siap lagi, lebih konsentrasi,” ujar Linda seperti dilansir oleh badmintonindonesia.org.
Kemenangan ini berhasil dilanjutkan oleh Bellaetrix Manuputty yang juga mengalahkan wakil Jepang. Berjumpa dengan Yui Hashimoto, Bella pun harus melakoni pertarungan tiga game yang berlangsung selama 73 menit. Bella melalui pertandingan melelahkan ini dengan skor akhir 21-17, 12-21 dan 21-18.
Maria Febe Kusumastuti yang merupakan wakil dari PB Djarum pun tak mau tertinggal. Menjadi wakil merah putih yang berlaga ini, Febe pun harus melakoni laga tiga game. Kalah tipis 19-21 di game pembuka, Febe sanggup bangkit dan melibat lawannya Karin Schnaase dengan skor telak 21-5 dan 21-10.
Di babak kedua, Linda akan berhadapan dengan juara dunia 2013, Ratchanok Inthanon yang diunggulkan ditempat keenam, sementara Febe akan melawan Line Kjaersfeldt dari Denmark, dan Bellaetrix akan menantang wakil China, Sun Yu.
“Untuk lawan besok saya akan lebih mempersiapkan diri, lawan Sun Yu nanti akan dianalisis dari video pertandingannya dulu. Yang pasti saat masuk lapangan saya nggak boleh buta tentang permainannya,” ujar Bella.
Dua wakil merah putih yang harus terhenti di babak pertama adalah Adrianti Firdasari dan Ruselli Hartawan dimana, Firda – begitu ia biasa disapa- dipaksa menyerah oleh wakil Jepang, Nozomi Okuhara dengan 10-21 dan 12-21, sementara tunggal putri yang merangkak dari babak kualifikasi, Ruselli harus mengakui keunggulan wakil Taipei, Pai Yu Po dengan 18-21, 21-10 dan 10-21.
