Enam dari tujuh ganda putra Indonesia belum terhadang. Keenam ganda putra Indonesia berhasil menempatkan diri pada babak kedua pada kejuaraan Kumpoo Macau Open Badminton Grand Prix Gold 2012. Hanya saja, tiga dari enam ganda putra Indonesia yang menang di babak pertama harus menjalani pertandingan dengan rubber game kemarin (28/11).

Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda dipaksa bermain ketat selama tiga game oleh ganda Malaysia Goh V Shem/Ong Jian Guo. Menyerah di game pertama dengan 16-21, ganda putra Indonesia yang menempati unggulan kedua ini menang di dua game tersisa dengan 21-17, 21-15.

Berry Angriawan/Yohannes Rendy Sugiarto pun memainkan partai panjang tiga game saat bertemu ganda dari Chinese Taipei Chen Hung Ling/Lu Chia Bin. Hanya saya mereka mampu merebut game pembuka dengan 21-15. Kemenangan yang di raih di game pertama tak mampu di pertahankan di game kedua, ganda yang belum lama disandingkan ini menyerah tipis dengan 19-21. Di game penentuan ganda Indonesia kembali pada bentuk permainannya sendiri dan menang dengan 21-16.

Ganda senior Alvent Yulianto/Markis Kido juga harus berlama-lama di lapangan. Ganda Hongkong Chan Yun Lung/Wong Wai Hong di luar dugaan mampu mengajak ganda Indonesia yang menempati unggulan kedelapan ini bermain tiga game. Menang di game pertama dengan 21-16, tidak menjadikan pertandingan bermain straight game. Ganda Hongkong justru mampu mencuri game kedua dengan 13-21. Beruntung di game penentuan ganda Indonesia kembali bisa meraih kemenangan dengan 21-15.

Kemenangan dua game di dapat tiga pasang Indonesia lainnya. Unggulan ketiga Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan menang dari Chan Peng Soon/Lim Khim Wah dengan 21-15, 21-17. Gideon Markus Fernaldi/Agripinna Prima unggul atas Pranaav Jerry Chopra/Akshay Dewalkar asal India dengan 21-8, 21-16 dan Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma masih terlalu tangguh bagi ganda Hongkong Lee Chun Hei/Leung Chun Yiu. Ganda yang baru saja mengikuti kejuaraan Dunia Yunior ini menang dengan 21-18, 21-17.

“Kami sudah bisa menyesuaikan diri dengan suasana pertandingan dan menerapkan pola permainan. Akan tetapi, walau menang dua game, kemenangan ini tidak bisa di bilang mudah,” ujar Putra.

Sayangnya Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma sudah harus bertemu teman sendiri pada pertandingan babak kedua. Alvent Yulianto/Markis akan menjadi lawan yang harus di hadapi di babak kedua. Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan hanya akan bertemu lawan bukan unggulan dari Malaysia Vountus Indra Mawan/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari pada babak kedua. Gideon Markus Fernaldi/Agripinna Prima akan mencoba menghentikan ganda Chinese Taipei Liang Jui Wei/Liao Kuan Hao di pertandingan keduanya. Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda juga akan bertemu ganda Chinese Taipei lainnya Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin. Perjuangan berat akan di jalani ganda Berry Angriawan/Yohannes Rendy Sugiarto yang harus bersua unggulan utama ganda putra Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov yang berasal dari Rusia. (AR)