Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Kilas Balik Olimpiade 2016] Medali Emas dari Owi/Butet
03 Juli 2021
[Kilas Balik Olimpiade 2016] Medali Emas dari Owi/Butet
 
 

Olimpiade Rio 2016 menjadi momentum yang sangat bersejarah bagi ganda campuran Indoensia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Bagaimana tidak, setelah mengalami kegagalan di empat tahun sebelumnya, tepatnya di Olimpiade London 2012, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini mampu membayarnya di Olimpiade Rio.

Owi/Butet sukses meraih medali emas satu-satunya bagi Indonesia, usai tak terkalahkan oleh lawan-lawan yang dihadapinya. Mulai dari babak penyisihan Grup C, Owi/Butet mampu mengandaskan tiga lawannya dengan pertandingan hanya dua game saja, yakni menghadapi Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 21-15, 21-11. Lalu Bodin Isara/Savitree Amitrapai (Thailand) 21-11, 21-13, kemudian Robin Middleton/Leanne Choo (Australia) 21-7, 21-8.

Lolos kedelapan besar, lagi-lagi Owi/Butet seolah tak kehabisan tenaga untuk mengandaskan lawan-lawannya. Juniornya, Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi 'korban' selanjutnya 'keganasan' Owi/Butet. Praveen/Debby takluk ditangan Owi/Butet di babak delapan besar dengan 16-21, 11-21.

Lalu secara mengejutkan unggulan pertama asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei juga harus mengakui keunggulan Owi/Butet setelah kalah di babak semifinal dengan 14-21, 12-21.

Di babak final, Owi/Butet makin 'menggila'. Kembali menghadapi wakil Malaysia, Chan/Goh, Owi/Butet kembali meraih kemenangan dengan 21-14. 21-12. Hasil itu sekaligus memastikan Owi/Butet berhak untuk membawa satu medali emas bagi Indonesia. (ah)