Seluruh ganda putri Indonesia yang berlaga pada kejuaraan Yonex Australian Open Grand Prix Gold 2012 masih lengkap. Empat ganda putri yang berlaga di babak pertama pada kejuaraaan berhadiah total USD 120.000,- semuanya berhasil melewati ujian pertama.
Ganda putri nomor satu yang di miliki oleh Indonesia Meiliana Jauhari/Greysia Polii kembali memenangi pertemuan ketiganya dari pasangan Hongkong Lok Yan Poon Ying Suet Tse. Pasangan Indonesia yang menang dalam serangan, sempat mendapat perlawanan ketat di awal game pertama . Itupun hanya terjadi sampai angka lima saja.Setelah berbagi angka sama pada kedudukan 5-5, pasangan Indonesia melesat tak terkejar dan menang dengan 21-12.
Tak jauh berbeda dengan game pertama, di game kedua pun setelah membuat angka sama terakhir pada 8-8, pasangan Indonesia dengan cepat menutupnya. Finalis Indonesia Open Grand Prix Gold ini menang jauh dengan 21-11. Rekor pertemuan kedua pasangan ini pun berubah menjadi 2-1, untuk pasangan Indonesia.
Pasangan muda Indonesia Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris membuat publik bulutangkis terhentak. Mereka mampu membuat kejutan manis di hari kedua. Di luar dugaan mereka mampu mengalahkan pasangan dari Singapura Shinta Mulia Sari/Yao Lei yang lebih berpengalaman dan pernah mencicipi sebagai juara pada kejuaraan Li Ning Singapura Open Super Series 2010. Dan tak tanggung-tanggung, mereka menang dalam dua game saja. Game pertama menang dengan 21-18 dan game kedua menang dengan 21-19.
Pasangan Anneke Feinya Agustin/Nitya Kerishinda Maheswari juga masih terlalu tangguh bagi pasangan Korea Selatan Choi Hye In/Kim So Young. Pasangan ganda putri Indonesia yang berperingkat 17 dunia ini menang dengan 21-10, 21-11.
Turut melaju ke babak kedua, pasangan Vita Marissa/Nadya Melati yang sukses memetik kemenangan dari pasangan tuan rumah Australia, Chan Hsuan Yu Wendy/Chia Ju Hsieh dengan 21-12, 21-10.
Babak kedua menjadi kesempatan bagi ganda putri Meiliana Jauhari/Greysia Polii untuk membalas kekalahan dari pasangan kembar asal China Luo Ying/Luo Yu. Pada pertemuan perdana mereka yang terjadi di babak final pada kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 lalu, pasangan Indonesia kalah dengan rubber game.
Tugas relatif ringan akan dikerjakan dua pasangan Anneke Feinya Agustin/Nitya Kerishinda Maheswari dan Vita Marissa/Nadya Melati. Mereka hanya akan menghadapi pasangan dari tuan rumah, Australia. Jika Anneke Feinya Agustin/Nitya Kerishinda Maheswari akan bertemu dengan Jacqueline Guan/Gronya Somerville, maka Vita Marissa/Nadya Melati akan menghadapi pasangan Elena Yee Man Kwok/Susan Wang. Hanya pasangan Suci Rizky Andini/Della Destiara Haris yang kembai harus bertemu dengan pasangan mantan juara. Di babak kedua mereka akan menjamu mantan juara Djarum Indonesia Open Super Series 2009 lalu Wong Pei Tty/Chin Eei Hui dari Malaysia. (AR)